Suara.com - Bencana alam belum juga mereda di sejumlah kawasan di Australia. Di tengah upaya besar-besaran memadamkan kebakaran hebat, badai petir menyapa wilayah pantai timur Australia pada Sabtu (18/1) pagi, menyebabkan penutupan ruas jalan dan banjir.
Sampai saat ini, dilaporkan negara tersebut masih berjuang melawan hampir 100 kebakaran hutan dan beberapa daerah terdampak yang masih mengalami kemarau.
Victoria, New South Wales dan Queensland, menjadi negara paling parah yang mengalami kebakaran hutan yang hingga kini menewaskan 29 orang, merusak lebih dari 2.500 rumah dan menghanguskan jutaan are lahan, yang kini sedang menghadapi hujan.
Sejumlah jalan utama di Queensland ditutup pada Sabtu pagi, dengan negara bagian tersebut mengalami hujan terparah yang pernah dialami oleh Australia selama beberapa bulan, sementara aliran listrik terputus di sejumlah wilayah New South Wales setelah angin kencang semalam.
"Hujan lebat dan intens mereda, namun hujan disertai badai petir masih mungkin terjadi hingga akhir pekan," demikian cuitan Badan Meteorologi di Queensland, Sabtu.
"Hati-hati di jalan - jika banjir, lupakan saja."
Wilayah selatan Queensland menyaksikan curah hujan bulanan tiga kali lipat tadi malam. Tidak ada laporan kerusakan, kendati beberapa daerah penduduk terendam dan banyak taman dan tempat wisata negara bagian tersebut ditutup.
Dinas kebakaran New South Wales menyambut hujan, yang pihaknya sebut di Twiiter akan membantu mengendalikan 75 kebakaran di negara bagian tersebut, yang 25 di antaranya belum teratasi. Pihaknya juga menyebutkan bahwa beberapa lokasi kebakaran belum diguyur hujan.
Sumber: Antara/Reuters
Baca Juga: Astronot Bagikan Potret Asap Kebakaran di Australia dari Luar Angkasa
Berita Terkait
-
Astronot Bagikan Potret Asap Kebakaran di Australia dari Luar Angkasa
-
Bumi Makin Panas, Australia Jadi Benua Terpanas di Dunia
-
Pekerja Indonesia Kehilangan Pekerjaan Akibat Kebakaran di Australia
-
Ilmuwan Iklim Ingatkan Kebakaran di Australia Bisa Menjadi Musibah Tahunan
-
Buat Terharu, Kelompok Hijabers Ini Masak untuk Petugas Kebakaran Australia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik