Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pihaknya tengah menyusun Rancangan Undang-undang (RUU) Keamanan Laut.
Hal ini menyusul pelanggaran kapal-kapal China yang masuk ke wilayah Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna.
"Sekarang ini saya sedang menggarap (RUU) keamanan laut. Ini terinsipirasi Natuna" ujar Mahfud dalam seminar bertajuk "Law and Regulation Outlook 2020: The Future of Doing Business in Indonesia di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (22/1/2020)
Mahfud mengatakan alasan menyusun RUU Keamanan laut karena tidak diketahui siapa pihak yang mengatur keamanan di laut atau perairan Indonesia.
Sehingga kata dia, jika terjadi kasus di perairan Indonesia tidak ada yang saling tunggu menunggu atau justru berebutan oleh pihak-pihak terkait.
"Siapa sih yang ngatur laut kita, apakah Bakamla atau siapa? Atau imigrasi atau apa? Sehingga saling menunggu kadang kala bertubrukan tergantung objeknya saja," kata dia.
Mantan Ketua MK itu kemudian mengusulkan adanya Omnibus Law pembuatan UU keamanan laut. Sebab ia ingin ada satu pintu komando keamanann laut dan penguasaan laut.
"Kalau gitu saya buat, Omnibus Law tentang keamanan laut atau apalah. Keamanan laut, penguasaan laut, pokoknya semua undang-undang akan letakan satu pintu sehingga cepat dan berproduksi," katanya.
Baca Juga: Pesan Mendalam Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti Terkait Sengketa Natuna
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Bupati Aceh Tamiang Menangis di Hadapan DPR, Minta Jaminan Hidup untuk Warga Korban Banjir
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja