Suara.com - Tersangka kasus suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku hingga kini masih buron. Belakangan, keberadaan caleg PDI Perjuangan tersebut dinyatakan berada di Indonesia.
Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon yang sangat getol mengawal kasus ini memberikan sebuah prediksi.
Ia mengatakan bahwa setelah terungkap keberadaan Harun Masiku di Indonesia akan muncul berita tersangka suap itu menyerahkan diri atau ditangkap paksa.
Hal ini diungkapkan Jansen dalam cuitan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya @jansen_jsp pada Rabu (22/1/2020).
"Pasca terungkap Harun Masiku ada di Indonesia, sebentar lagi pasti akan ada berita: dia menyerahkan diri. Atau kalau mau dibuat sensasional dan serius dikit: dia ditangkap/dijemput paksa," tulis Jansen, seperti dikutip Suara.com, Kamis (23/1/2020).
Meskipun akan ada berita Harun Masiku menyerahkan diri atau ditangkap, Jansen berpendapat publik tidak akan puas dan percaya. Sebab dalang dibalik kasus ini tidak ikut diringkus.
"Tapi keduanya sama saja. Publik sudah tidak percaya sepanjang aktor utamanya tidak ikut ditangkap!" kata Jansen.
Cuitan Jansen ini telah mendapatkan lebih dari 1.200 like dan 300 retweet, hingga Kamis pagi.
Untuk diketahui, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny F Sompie akhirnya mengklarifikasi jika Harun Masiku berada di Indonesia sejak 7 Januari lalu setelah sempat menyebut jika politikus PDIP itu di Singapura.
Baca Juga: Menkumham Yasonna Laoly Minta Maaf ke Warga Tanjung Priok
Artinya Harun telah berada di Indonesia sehari sebelum operasi tangkap tangan eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
OTT KPK terhadap Wahyu dilakukan lantaran mantan Ketua KPU Jateng tersebut diduga menerima uang dari Harun dalam perkara kasus suap PAW Anggota DPR RI tahun 2019-2020.
Selain Harun dan Wahyu, KPK juga telah menetapkan eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan Saeful sebagai tersangka.
Berita Terkait
-
Ade Armando Bikin Petisi Desak Presiden Jokowi Pecat Menteri Yasonna Laoly
-
KPK Akui Sudah Tahu Posisi Harun Masiku, Tapi Masih Rahasia
-
Alasan KPK Tak Merasa Dibohongi Ditjen Imigrasi soal Buronan Harun Masiku
-
Budi Minta KPK Dalami Nama yang Disebut di Sidang Suap Rehabilitasi SAH
-
Disebut di Kasus Suap Rehabilitasi SAH, Istri Wali Kota Jogja: Itu Fitnah!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf