Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan sudah siap seandainya virus corona jenis baru dari China, atau novel coronavirus, menyebar sampai ke Indonesia.
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, dokter Vensya Sitohang, mengatakan pemerintah telah menyiapkan 100 rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan untuk penyakit yang baru muncul atau emerging disease.
Logistik seperti peralatan skrining, masker, dan alat pelindung diri juga sudah disiapkan di seluruh pintu masuk Indonesia, terutama di 19 daerah yang menerima penerbangan langsung dari China.
"Ini sudah kami cek semuanya. Di pintu masuk yang ada penerbangan langsung dari Tiongkok, baik itu darat, laut, udara, ini sudah siap," kata Vensya sebagaimana dilansir BBC.
Sementara otoritas bandara Soekarno-Hatta, yang menerima penerbangan langsung dari Wuhan, kota asal penyebaran virus, mengatakan telah meningkatkan kewaspadaan.
Indonesia dan negara-negara lain meningkatkan kewaspadaan setelah dikonfirmasi pada Selasa lalu (21/01) bahwa virus corona jenis baru, yang juga dikenal dengan nama 2019-nCoV, bisa menular dari manusia ke manusia.
Wabah yang berasal dari Wuhan, China bagian timur, ini telah mengakibatkan 17 orang tewas. Sementara lebih dari lima ratus lainnya terinfeksi.
Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada laporan tentang kasus virus corona jenis baru di Indonesia.
Duta besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, mengatakan sejauh ini tidak ada WNI di negeri tirai bambu yang terinfeksi.
Baca Juga: Korban Meninggal Virus Corona Mencapai 17 Orang, China Tutup Bandara Wuhan
KBRI China sudah dua kali membuat pengumuman; sementara KJRI Shanghai, Guangzhou, dan Hongkong juga sudah mengimbau warga Indonesia di kota-kota itu.
"Di kota Wuhan sebahagian besar mahasiswa Indonesia sudah pulang karena libur. Yang masih di Wuhan dan Provinsi Hubei terus berkomunikasi dengan KBRI," kata Djuahari kepada BBC News Indonesia lewat pesan singkat.
Kemenkes mengatakan belum menerima informasi tentang warga Indonesia yang terinfeksi virus jenis baru dari badan kesehatan negara lainnya.
Berita Terkait
-
Korban Meninggal Virus Corona Mencapai 17 Orang, China Tutup Bandara Wuhan
-
Kemenkes Menduga Virus Corona Berasal dari Pasar Ikan di Wuhan
-
Ilmuwan Amerika Serikat sedang Mengembangkan Vaksin untuk Virus Corona Baru
-
Dihantui Wabah Virus Corona, Kota Wuhan Tutup Jalur Transportasi Umum
-
Harga Minyak Dunia Merosot Akibat Kekhawatiran Virus Corona
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri