Suara.com - Fraksi PSI DPRD DKI buka suara soal rekam jejak Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Riza Patria yang tercatat pernah menjadi terdakwa kasus korupsi.
Ketua fraksi PSI DPRD DKI, Idris Ahmad menyampaikan, uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test perlu dilakukan untuk mengirek status terdakwa Riza yang diusung Partai Gerindra untuk menggantikan jabatan Sandiaga Uno di kursi Wagub DKI.
"Pendapat kami dari fraksi PSI adalah ingin adanya proses terbuka sehingga hal-hal itu bisa kami klarifikasi dan publik mendengar langsung," ujar Idris saat dihubungi, Kamis (23/1/2020).
Menurutnya dengan adanya hal tersebut, maka publik dan anggota DPRD bisa menilai kelayakan dari Cawagub DKI tersebut. Dengan diketahuinya, Riza sebagai terdakwa korupsi, maka ia semakin meyakini fit and proper test ini memang diperlukan.
"Makanya ini jadi indikasi atau penguat bahwa emang penting adanya uji publik secara terbuka sehingga pertanyaan-pertanyaan seperti ini bisa dijelaskan secara resmi," katanya.
Selain itu, ia juga meyakini fit and proper test akan membuat proses pemilihan Wagub berlangsung lebih lama. Namun menurutnya dari pada mengutamakan kecepatan, lebih baik mengedepankan kualitas.
"Tapi yang penting kami mendapatkan Wakil Gubernur yang berkualitas dan publik benar-benar tahu latar belakangnya, kompetensinya seperti apa," katanya.
Sejauh ini, kedua Cawagub dinyatakan tidak perlu mengikuti fit and proper test. Ketua DPD Gerindra, M Taufik menilai kedua kandidat itu sudah layak menggantikan Sandiaga Uno. Karena itu tidak perlu lagi menguji kemampuan kandidat ini.
"Enggak (ada fit and proper test) ini sudah jago semua,” ujar Taufik di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat Senin (20/1/2020).
Baca Juga: Revitalisasi Monas Tanpa Izin Setneg, Anies Bisa Kena Pidana
Diketahui, Riza rupanya tidak hanya memiliki rekam jejak yang mumpuni khususnya di wilayah parlemen nasional. Riza Patria yang saat ini merupakan anggota DPR RI ternyata juga tercatat pernah tersandung kasus korupsi.
Kasus itu muncul ketika tahun 2005 Riza tengah menjabat sebagai Kepala Divisi II KPUD DKI Jakarta. Riza didakwa melakukan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa Pemilu 2004.
Tak sendirian, Riza Patria didakwa bersama Ketua KPUD DKI Jakarta saat itu, M Taufik -- sekarang Ketua DPD Gerindra dan Wakil Ketua DPRD -- dan Bendahara KPUD DKI Jakarta R Neneng Euis Susi Palupi. Karena kasus ini, negara rugi Rp 29,8 miliar.
Dilansir dari antikorupsi.org, penyelewengan itu terjadi dalam 12 item pengadaan barang untuk pemilihan umum, seperti rompi, papan tulis, dan tiang bendera.
Berita Terkait
-
Klaim Siap Dampingi Anies, Riza Patria: Harus Terima Kritik dan Bully
-
Laporan PSI soal Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Monas Ditolak KPK
-
Surat Cawagub Sudah Diserahkan ke DPRD, Anies Minta Dewan Segera Bahas
-
Khawatir Ada Oknum, PKS Ingin Pemilihan Cawagub DKI Diawasi KPK
-
Lulusan Akuntansi Jadi Cawagub, PKS: Nurmansyah Lubis Paham Betul Soal DKI
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar