Sejumlah pengobatan tradisional dibuka. Orang-orang yang datang bertujuan untuk membantu masalah kesehatan mental. Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa ayahuasca dapat menjadi pengobatan efektif.
Sekitar setengah jam setelah upacara dimulai, campuran cairan ini mulai terasa pengaruhnya dan sang dukun akan mulai melantunkan mantra atau yang dikenal dengan icaros, yang membantu para peserta merasakan berbagai pengalaman masa lalu.
Yang menenggak campuran ini ada yang muntah dan terkadang ada yang mengalami diare.
Saat Rebekah berkunjung, dia adalah satu-satunya perempuan yang datang tanpa pasangan. Ia merasa sang dukun memberikan perhatian khusus padanya.
"Cara dia merawat saya sangat berbeda, dan saat itu saya tidak curiga. Namun kalau saya coba ingat lagi, harusnya saya sudah mulai curiga," kata Rebekah.
Setahun kemudian, Rebekah kembali ke pengobatan tradisional yang sama di Peru. Dukun yang sama memimpin upacara.
Sekali lagi, kata Rebekah, ia diperlakukan berbeda dengan yang lain. Ada semacam rayuan. Dukun itu juga mulai mencurahkan cerita ke Rebekah.
"Ia terus cerita bahwa ia banyak masalah termasuk dengan istrinya dan bahwa hasrat seksualnya tidak tersalurkan. Dan saya adalah orang yang dapat mengobatinya."
Rebekah saat itu berusia 20 tahun dan sang dukun berusia 50 tahun.
Baca Juga: Dukun Cabul Modus Ritual Buang Sial Incar Para Gadis di Facebook
"Ia juga berjanji memberikan kekuatan spiritual bila kami berhubungan."
Rebekah mengatakan dukun mencabulinya dan membujuknya melakukan tindak seksual.
"Menjijikkan," katanya. "Dia kan dukun, seharusnya dia punya moral tinggi dan saya percaya padanya.”
Setelah dicabuli, Rebekah meninggalkan pusat pengobatan itu dan Perlu.
"Saya memesan tiket pesawat dan keluar dari semua itu," tambahnya.
Ia merasa dikhianati dan terus bertanya mengapa seseorang yang seharusnya memandu dan melatihnya "Justru mengeksploitasi kekuatan yang kumiliki.”
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
Terkini
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini
-
KY 'Bedah' Vonis 1.631 Halaman Putusan Tom Lembong, Nasib Hakim di Ujung Tanduk?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia
-
Skandal Kuota Haji: KPK Buka Pintu Periksa Ulang Yaqut Cholil, Kebijakan 50-50 Disorot
-
Cak Imin Ditunjuk Prabowo Periksa Pesantren, Wakil Ketua DPR Cucun: Bukti Negara Hadir