Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menggelar rapat koordinasi tingkat menteri di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020). Rapat koordinasi itu dilakukan guna membahas kesiapsiagaan dan antisipasi virus corona.
Rapat tersebut dimulai pada pukul 10.15 WIB. Adapun Muhadjir memimpin langsung rapat tersebut. Dalam sambutannya, Muhadjir mengatakan bahwa pihaknya memiliki wewenang serta tanggung jawab untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian terhadap masalah sosial yang melibatkan kementerian dan lembaga baik yang berada di bawah koordinasinya.
"Oleh sebab itu pada pagi hari ini kita melakukan rapat koordinasi untuk melakukan pemantauan mengenai langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan oleh kementerian-kementerian dan lembaga terkait dalam kaitannya dengan kasus corona virus ini," kata Muhadjir.
Dalam rapat itu terlihat hadir Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Nantinya Terawan akan menyampaikan terkait situasi terkini di tanah air serta penanganan-penanganan yang sudah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
Kemudian, nantinya sejumlah kementerian pun akan dimintai keterangan terkait penanganan ataupun pencegahan corona virus di tanah air.
Setelah menghimpun seluruh keterangan dari kementerian dan lembaga, nantinya rapat koordinasi tersebut akan menghasilkan sebuah rekomendasi terkait langkah-langkah yang bisa dilakukan ke depannya terkait virus corona tersebut.
"Nanti akan kita susun rekomendasi yang akan kita jadikan pedoman bersama untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka menangani masalah wabah corona virus ini," ujarnya.
Selain Muhadjir dan Terawan, tampak hadir pula Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkominfo Johnny G Plate, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito. Sementara itu kementerian dan lembaga lainnya tampak diwakili.
Baca Juga: Menkes Terawan: Jangan Takut Virus Kalau Punya Imunitas Tubuh Tinggi
Berita Terkait
-
Filipina Larang Turis Cina Berkunjung, Indonesia Masih Perbolehkan
-
Virus Corona Tewaskan Ratusan Orang, Trump Tawarkan Bantuan ke China
-
Jawa Tengah Waspada Corona, Ganjar: ke RS Kalau Kena Flu dan Demam
-
MUI Minta Tak Takut dengan Produk China di Tengah Corona: Bikin Rugi
-
Wabah Virus Corona, Australia Wajibkan Siswa Punya Sertifikat Sehat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi