Suara.com - Terpidana kasus penipuan, Donny Andy S Saragih yang sempat diangkat sebagai Direktur Utama PT TransJakarta menuai kontroversi dari berbagai pihak.
Terkait penunjukan Donny, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengakui lalai.
Sektetaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan pihak Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) tidak cermat saat melakukan seleksi. Akibatnya, Donny yang masih terlilit kasus hukum bisa terpilih sebagai Dirut TransJakarta.
"Kurang teliti (melakukan seleksi) di bagian yang seleksinya, BP BUMD," kata Saefullah saat dikonfirmasi Rabu (29/1/2020).
Donny sendiri dianggap sudah mengikuti ujian kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test hingga pernyataan tak terlibat kasus hukum. Karena nyatanya Donny berbohong soal pernyataannya, Saefullah mengaku sudah melakukan evaluasi.
"Sudah dievaluasi, dan sudah diganti," jelasnya.
Sepeninggalan Donny, posisi Dirut TransJakarta sudah diisi kembali. Namun penggantinya hanya sementara karena berstatus Pelaksana Tugas (Plt) Dirut TransJakarta, yakni Yoga Adiwinarto.
Sebelumnya, Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Donny Andy Saragih telah resmi dicopot dari jabatannya. Alasannya, Donny disebut pernah berbohong soal status hukumnya kepada pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Faisal Syafruddin mengatakan Donny memberikan keterangan tak sesuai saat pemilihan direksi TransJakarta. Donny disebutnya mengaku tidak pernah dihukum oleh lembaga penegak hukum negara.
Baca Juga: Petugas Halte TransJakarta Tewas, Dirut TJ Akui Tak Ada Cek Kesehatan Rutin
"Donny Saragih terbukti telah menyatakan hal yang tidak benar untuk kepentingannya dalam mengikuti proses seleksi sebagai direksi BUMD," ujar Faisal kepada wartawan, Senin (27/1/2020).
Berita Terkait
-
Eks Dirut TJ Masih Berkeliaran Meski Sudah Divonis, Ini Jawaban Kejaksaan
-
Jadi Buronan Kejaksaan, Eks Dirut TransJakarta Bakal Dicekal ke Luar Negeri
-
Donny Saragih Eks Dirut TJ Tak Juga Menyerahkan Diri, Jaksa: Kita Cari
-
Usut Dugaan Maladminstrasi Napi Jadi Dirut TJ, Ombudsman Curigai Ini
-
PSI Duga Anies Manfaatkan Pergub untuk Angkat Nara Pidana Jadi Dirut TJ
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam