Jenazah Diserahkan ke Kedutaan Indonesia
Jenazah dua penumpang yang meninggal telah diserahkan kepada pejabat Kedutaan Indonesia. Mayat keduanya ditempatkan di ruang duka rumah sakit Negombo sampai Selasa, 14 Januari 2020.
Petugas medis rumah sakit Negombo menolak untuk melakukan pemeriksaan post mortem karena kurangnya fasilitas.
Kementerian Luar Negeri Sri Lanka mengatakan, Jumat (17/1), jenazah dua jamaah umroh yang meninggal di pesawat Lion Air, telah dikirim ke Indonesia.
Klarifikasi Lion Air
Berdasarkan rilis Lion Air yang diterima Suara.com, penumpang yang meninggal bernama Saringa Albadiah dan Suwadi.
Penumpang yang menjalani perawatan di rumah sakit Sri Lanka bernama Amadulah.
Lion Air menjelaskan bahwa kondisi kesehatan setiap penumpang sudah mempunyai surat izin medis sebelum penerbangan dengan menunjukkan dan melampirkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/ medical information).
Dokter dan awak kabin Lion Air yang bertugas juga telah melakukan penangangan kepada penumpang yang meninggal sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Arena Piala Dunia U-20, Mandala Krida Bakal Direnovasi
"Lion Air menyampaikan rasa turut prihatin dan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya dua tamu jamaah dimaksud. Lion Air juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dokter dan awak kabin yang telah berupaya memberikan penanganan kepada tamu," tulis Lion Air dalam rilisnya, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (1/2/2020).
Tag
Berita Terkait
-
Dikira Stroke, Penumpang Pesawat Ini Ternyata Alami Kondisi Khas
-
Mulai Februari, Lion Air Group Stop Sementara Penerbangan ke China
-
Darius Mendadak Meninggal Saat Mendarat di Bandara El Tari Kupang
-
Masih Menyebar, Pasien Virus Corona Terdeteksi di Sri Lanka
-
Pulang dari Makkah, Pria Paruh Baya Ini Nekat Merokok di Toilet Pesawat
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir
-
Pergub Sudah Berlaku, Pramono Anung Siap Tindak Tegas Pedagang Daging Kucing dan Anjing
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?