Suara.com - Masalah bencana menjadi sorotan pelawak, Cak Lontong, saat diundang manggung oleh Kementerian Sosial (Kemensos), dalam acara "Peluncuran Resolusi 2020" dan Slogan HADIR.
Penanganan dampak bencana memang merupakan salah satu tugas dan fungsi Kemensos, termasuk banjir, yang akhir-akhir terjadi. Demikian juga dengan longsor, atau gempa bumi.
Kemensos juga menangani bencana sosial, seperti kerusuhan di Papua beberapa waktu silam.
Tapi dalam pikiran lelaki kelahiran Magetan, Jawa Timur ini, bencana tidak identik dengan jatuhnya korban jiwa dan hancurnya sarana fisik, meski memang barangkali tidak kalah mengerikan.
Lalu bencana menurut Cak Lontong seperti apa?
Bagi insinyur lulusan Institut Teknologi Surabaya ini, “bencana” erat kaitannya dengan “rencana”. Bersama pasangan kita bisa membuat rencana, misalnya rencana mau jalan-jalan.
“Apakah jadi jalan-jalan atau tidak, wong namanya rencana. Nah, bencana terjadi kalau pas jalan-jalan, pasangan minta mampir ke mal,” katanya, yang disambut gelak tawa sekitar 800 hadirin di Gedung Konvensi, Kompleks Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata, Jakarta, akhir pekan lalu.
Mampir bersama pasangan ke mal, maka siap-siap saja jika isi kantung mulai terkuras. Nah, inilah rupanya bencana yang dimaksud Cak Lontong.
Selama sekitar 40 menit Cak Lontong “open mic” di hadapan para pejabat teras Kemensos, termasuk Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara, Sekretaris Jenderal, Hartono Laras, para pejabat eselon l, ll, lll, lV, para pejabat struktural dan fungsional. Selama itu pula, ia sukses mengocok perut hadirin.
Baca Juga: Kelakar Cak Lontong: 'Dana Banjir Saya Kurangi Buat Beli Lem'
Dalam acara itu, tampil pula penyanyi Glenn Fredly. Penyanyi berdarah Maluku ini dikenal punya keperdulian tinggi terhadap sesama.
Kepekaan sosialnya tercermin baik dari lirik dalam lagu-lagunya, maupun aksi panggungnya untuk keperdulian terhadap sesama, seperti lagu Kita untuk Mereka, yang didedikasikan untuk korban tsunami di Aceh.
Terkait Resolusi 2020 dan tagline HADIR, yang merupakan panduan nilai dalam penyelenggaraan agenda pembangunan kesejahteraan sosial tahun 2020, Glenn punya pesan tersendiri.
“Kalau ingin sukses menangani masalah sosial, Kemensos harus bisa memahami ‘bahasa’ anak millennials melalui musik,” katanya.
Pada kesempatan itu, Juliari mengatakan, acara ini bermaksud untuk memperkenalkan dan menandai berlakunya nilai-nilai baru yang akan menjadi pijakan kerja seluruh pegawai Kemensos ke depan.
"Inilah nilai-nilai yang akan kita bawa ke depan. Harapannya, kinerja Kemensos meningkat dan menjadi terbaik di antara kementerian dan lembaga,” kata Mensos, usai acara, Kamis (30/1/2020).
Berita Terkait
-
Komisi VIII DPR Apresiasi Pemerintah karena Cepat Tangani Bencana di Bogor
-
Luncurkan Tagline Baru, Ini Harapan Mensos
-
Cegah Stunting, Jokowi Naikkan Nilai Bansos untuk Ibu Hamil dan Balita
-
Presiden Apresiasi Kemensos Turunkan Angka Kemiskinan
-
Mensos : Durasi Tinggal Penerima Manfaat di Balai Sosial harus Dibatasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah