Suara.com - Tokoh masyarakat sekaligus ulama Emha Ainun Najib atau Cak Nun mengungkapkan kenangan terakhirnya bersama Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.
Cak Nun berujar pertemuan terakhirnya dengan Gus Sholah terjadi pada 1 November 2019 bertempat di Pesantren Tebuireng. Ia kemudian mengenang mimpi dan cita-cita dari Gus Solah yang belum sempat terwujud.
Menurut Cak Nun, Gus Sholah memiliki keinginan untuk turut serta mengawal Muktamar Nahdlatul Ulama agar terbebas dari politik uang.
"Gus Solah itu cita-cita terakhirnya sebelum wafat adalah ingin mengawal Muktamar NU diusahakan supaya bebas dari money politic. Itu cita-citanya Gus Sholah sebelum meninggal. Jadi Muktamar NU yang berlangsung bersih sebagaimana khittahnya dulu," ujar Cak Nun di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Selain soal cita-cita Gus Sholah yang belum semlat tercapai, Cak Nun juga punya penilaian tersendiri terhadap adik Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Menurutnya, latar belakang pendidikan sebagai insiyur membuat pemikiran-pemikiran Gus Sholah modern.
Pemikiran tersebut yang kemudian juga diterapkan oleh Gus Sholah dan sampai sekarang masih terkenang dan dijaga oleh Cak Nun sebagai sebuah nasihat.
"Jadi pikiran-pikiran beliau juga modern sehingga Gus Sholah selalu berusaha untuk merasionalkan semua proses yang beliau terlibat. Dan saya kira Gus Sholah juga menyikapi setiap Pilpres juga agak berbeda dari ulama-ulama lainnya," ujar Cak Nun.
"Beliau lebih rasional. Lebih punya pilihan yang rasional dan jernih dan beliau tidak bisa dikooptasi, dieret, dipengaruhi oleh hal-hal yang sifatnya nonnilai. Artinya oleh uang, jabatan, oleh apapun. Beliau insyaallah orang yang konsisten terhadap itu," tandas Cak Nun.
Baca Juga: Doa Ketua PBNU untuk Mendiang Gus Sholah
Berita Terkait
-
Adik Gus Dur, Gus Solah Kritis, Keluarga Mohon Doa
-
Adik Gus Dur, Gus Solah Sakit Jantung, Dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita
-
Gus Solah Sebut Syariat Islam Sudah Jalan Tanpa Ada Rumusan NKRI Syariah
-
Tanggapi Aksi di Depan Bawaslu, Gus Sholah: Bukan Bela Islam
-
PBNU Terseret Politik, Ulama Dzuriyah NU Bikin Komite Khittah
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan