Suara.com - Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade kini menjadi sorotan publik terkait skandal penggerebekan seorang PSK berinisial NN di Padang, Sumatra Barat.
Andre disebut aparat kepolisian telah merencanakan soal penggeberekan wanita tunasusila itu di sebuah hotel berbintang pada Minggu (26/1/2020) lalu.
Terkait hal itu, Andre mengaku sebagai orang yang melaporkan praktik prostitusi tersebut ke Polda Sumatra Barat.
Dia mengaku alasan berinisiatif menggerebek PSK itu lantaran tak ingin kampung halamannya di Padang, Sumbar terkena azab seperti didatangkan bencana alam akibat maraknya praktik prostitusi.
"Oh iya dari situ saya melaporkan ke polisi. Jadi gini prinsip dasarnya yang pasti gue pertama gue tidak ingin kampung gue menjadi sarang maksiat. Kalau jadi maksiat azab pasti datang, tsunami akan datang, gempa besar akan bisa datang, saya gak mau," kata Andre saat diwawancara Suara.com lewat sambungan telepon, Selasa (4/1/2020).
Sebagai anggota dewan, Andre mengklaim banyak mendapatkan laporan soal kasus prostitusi di tanah minang tersebut. Dia pun akhirnya mengajak aparat kepolisian untuk melakukan penggerebekan terhadap NN.
"Dari masyarakat banyak melapor dan tidak ada respons pemangku jabatan sama sekali. Coba setelah gue melakukan kerjasama dengan kepolisian sudah mulai terbongkar kan bahkan kemarin Kapolrestabes Kota Padang itu konferensi pers baru menangkap, itu menunjukan apa?" kata dia.
Dia pun menyangkal telah merancang penggerebekan terhadap PSK tersebut. Andre menganggap, ada pihak-pihak tertentu yang tidak senang dengan tindakannya ikut bersama polisi menggerebek praktik prostitusi daring di Padang itu.
"Menunjukkan bahwa prostitusi online itu nyata. Nah sekarang ada upaya mendramatisir bahwa ada nih, ada orang yang tidak suka, ada indikasi ada yang tidak senang prostitusi online ini dibongkar," klaim Andre.
Baca Juga: Bayar Pakai Voucher, PSK Gang Royal Diupah Rp 90 Ribu Sekali Naik Ranjang
Dia pun menambahkan, jika aparat kepolisian juga sudah menemukan bukti-bukti kuat untuk menahan NN serta mucikarinya.
"Dan polisi sudah menemukan data dan faktanya bahwa sebelum ditangkap dia juga sudah sering melakukam transaksi lainnya. Coba diwawancara Direskrimsus-nya Polda Sumbar itu diwawancara tanya sama penyidik gimana perkembangnya," katanya.
Sebelumnya, Andre sempat mengakui orang yang memesan kamar 606 di Hotel Kyriad Bumi Minang pada Minggu (26/1/2020) adalah ajudannya bernama Bimo.
Hotel tersebut tak lain adalah lokasi penggerebekan terhadap PSK berinisial NN yang diiniasi Andre dan mengajak aparat kepolisian. Andre ikut serta dalam penggerebekan tersebut, hingga videonya diunggah ke akun Twitter miliknya.
Kepada Covesia—jaringan Suara.com, Minggu (26/1), Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menyatakan, Andre adalah orang yang memancing dan memesan PSK tersebut memalui akun temannya di MiChat.
Bahkan, NN saat diwawancara mengakui digerebek setelah dipakai oleh pria yang merupakan kliennya. Bahkan NN tak kuasa menitikkan air mata ketika mengungkapkan kronologi penggerebekan itu.
Berita Terkait
-
Komnas Perempuan Desak Polisi Bebaskan PSK yang Ikut Digerebek Andre Rosiad
-
Skandal Gerebek PSK, Andre Akui Pemesan Kamar 606 Ajudannya: Kita Mau Tes
-
Skandal Penggerebekan, Komnas Perempuan: Andre Korbankan PSK Demi Citra
-
Andre Rosiade Gerindra Bantah Setting Sewa PSK di Hotel buat Digerebek
-
Terlibat Gerebek PSK, Andre Rosiade Dinilai Dosen UI Salahi Wewenang DPR
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan