Suara.com - Andre Rosiade, anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, diduga terlibat dalam skenario penggerebekan prostitusi daring di Kota Padang, Sumatera Barat.
Andre diduga menjebak seorang PSK dengan menyuruh orang lain untuk melakukan transaksi prostitusi secara online di sebuah hotel berbintang Kota Padang.
Kegiatan prostitusi itupun digrebek oleh Tim Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar, Minggu (26/1/2020). Polisi menyebut penggerebekan itu berdasarkan laporan Andre Rosiade.
Perempuan berinisial NN sebagai PSK yang digerebek dalam aksi itu kekinian masih ditahan di Polda Sumbar.
NN harus dibebaskan
Komisioner Komnas HAM periode 2020 – 2024, Siti Aminah Tardi menyatakan, NN tidak bisa ditahan dalam kasus prostitusi ini.
Sebab, berdasarkan Pasal 298 KUHP yang mengatur tentang prostitusi, hanya menyasar mucikari sebagai pihak yang mempergadangkan orang untuk mencari keuntungan. Sedangkan PSK dalam hal ini sebagai korban.
“Menjadi aneh NN ditangkap dengan tuduhan prostitusi. Setahu saya PSK enggak ada pidananya. Pasal 298 KUHP itu ditujukan kepada orang yang menjadikan prostitusi untuk mencari keuntungan, pasal ini menyasar germonya,” kata Siti Aminah kepada Suara.com, Selasa (4/2/2020).
Oleh karena itu, lanjut dia, NN harus dibebaskan dari tuduhan pidana. Ia juga meminta Polda Sumbar agar transparan dalam menangani perkara ini.
Baca Juga: Skandal Gerebek PSK, Andre Akui Pemesan Kamar 606 Ajudannya: Kita Mau Tes
“Jadi dia harus dibebaskan. Sangkaannya apa? Polisi harus transparan, dia ditangkap dengan tuduhan apa harus jelas dulu,” tegas Siti Aminah.
Menanggapi pernyataan Andre Rosiade yang menyebut warga Padang tak mau ada gempa dan tsunami maka prostitusi harus dibasmi, Siti Aminah menilai hal itu tidak tepat. Menurutnya, bencana alam tak ada hubunganya dengan kegiatan prostitusi.
“Kalau penggerebekan ini untuk membuktikan supaya tak terjadi gempa dan tsunami, ini cara berpikir yang salah. Yang harus diperbaiki adalah cara berpikir kita, bahwa bencana itu tak ada hubungannya dengan moralitas. Bencana itu terjadi karena kerusakan alam, ekologi dan sebagainya. Bukan menyalahkan perempuan sebagai penyebab bencana alam,” kata dia.
Korbankan PSK demi pencitraan politik
Mariana Amiruddin, juga komisioner Komnas Perempuan, menilai NN dijadikan objek seksual untuk menunjukan kegagahan moralitas seseorang. Dalam hal ini Andre sebagai polisi moral demi pencitraan politik.
“Karena dengan cara mengorbankan PSK maka secara otomatis seseorang citranya seolah-olah jadi lebih baik,” kata Mariana kepada Suara.com, Selasa (4/2/2020).
Berita Terkait
-
Skandal Gerebek PSK, Andre Akui Pemesan Kamar 606 Ajudannya: Kita Mau Tes
-
Skandal Penggerebekan, Komnas Perempuan: Andre Korbankan PSK Demi Citra
-
Andre Rosiade Gerindra Bantah Setting Sewa PSK di Hotel buat Digerebek
-
Terlibat Gerebek PSK, Andre Rosiade Dinilai Dosen UI Salahi Wewenang DPR
-
Bongkar Prostitusi, Andre Rosiade: Apa Padang Mau Gempa atau Tsunami?
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR