Sayangnya, cuitan tersebut justru mendapat komentar miring dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang justru memprotes @anindita_ayu lantaran dianggap mementingkan diri sendiri.
Seperti akun @Gwangjegalnim yang mengatakan, "Aku kira mbaknya khawatirin WNI yang pulang dari Wuhan untuk dapat fasilitas lebih baik. Ternyata mbaknya khawatirin diri sendiri gara-gara gak dapat masker."
Sementara akun @spprms menimpali cuitan itu dengan komentar, "Mbaknya ketakutan tapi yang dibahas kondisi hanggarnya. Kalau mbak takut jangan berusaha mendekat ke daerah hanggar ya mbak, apalagi sampai ngevideoin, dll. Itu sih yang cari gara-gara dirinya sendiri".
Cuitan warga Natuna soal kelayakan tempat karantina WNI dari Wuhan. (Twitter)
Di lain pihak, akun @GiaPratamaMD yang semula di-mention kemudian memberi tanggapan mengenai pertanyaan kelayakan tempat karantina WNI. Sebagai ahli medis, ia mengatakan lokasi tersebut layak.
"Layak. Segala kebutuhan dasar terpenuhi. Karena memang ini bukan dalam keadaan normal, ini sedang karantina pencegahan penyebaran penyakit. Bukan karantina Indonesian Idol," tulisnya.
Walhasil, tanggapan tersebut menjawab rasa penasaran @anindita_ayu.
Untuk diketahui, tim evakuasi yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, TNI, Polri, dan BNPB telah mengevakuasi 238 WNI dari total 245 WNI yang berada di Wuhan, Hubei, China pada Sabtu (1/2).
Mereka di karantina di Lanud Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Rencananya selama 14 hari mereka akan menjalani observasi dan monitoring yang diawasi oleh Kemenkes.
Pemilihan lokasi karantina di Natuna membuat warga lokal khawatir virus corona akan masuk ke wilayahnya, mereka melakukan aksi demonstrasi bahkan hingga berujung kericuhan pada Minggu (2/2).
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Sempat Kaget Evakuasi WNI dari Wuhan ke Natuna
Tag
Berita Terkait
-
Beredar Video Situasi Kabin Pesawat saat Jemput Warga di Wuhan China
-
CEK FAKTA: Benarkah WHO Serukan Dunia Isolasi Cina karena Virus Corona?
-
Update Virus Corona di Indonesia: 49 Negatif, 1 Masih Dalam Observasi
-
Update Virus Corona di Indonesia: IDI Bentuk Satuan Tugas Virus Corona
-
Li Wenliang Meninggal karena Virus Corona, Mirip Carlo Urbani dan SARS
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Datangi Istana, Mendagri Tito Sebut Presiden Prabowo Bakal Lantik Menkopolkam Baru Siang Ini
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri