Suara.com - Sembilan anggota keluarga di Hong Kong dikhawatirkan positif terinfeksi virus corona setelah makan hotpot bersama. Virus ditularkan dari dua orang yang lebih dulu dinyatakan positif.
Dilaporkan Straitstimes, Minggu (9/2/2020), pejabat setempat telah mengonfirmasi kabar tersebut. Dua anggota keluarga yang positif terkena virus corona adalah seorang pria berusia 24 tahun dan seorang neneknya berusia 90-an.
Sementara tujuh lainnya telah memiliki gejala awal yang sama dengan virus itu, kata otoritas kesehatan.
Terdapat dua orang anggota keluarga lagi yang masih menunggu hasil pemeriksaan.
Keluarga tersebut baru saja mengadakan pertemuan selama liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari.
Total, terdapat 19 orang dalam pertemuan yang dimeriahkan dengan makan hotpot bersama.
Untuk diketahui, virus corona terbaru ini pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, China tengah, Desember lalu. Virus telah menginfeksi lebih dari 36.000 orang dan 29 di antaranya berada di Hong Kong.
Lebih dari 800 orang di China dilaporkan telah tewas. Sementara, di Hong Kong terdapat satu kasus kematian akibat virus corona.
Demi mencegah penyebaran virus, pemerintah Hong Kong melakukan karantina terhadap semua pendatang dari China.
Baca Juga: Gibran Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan untuk Pilkada Solo
Seluruh pendatang asal China yang berada di Hong Kong akan menjalani karantina selama 14 hari.
Pemerintah Hong Kong akan mengalokasikan anggaran sebesar 10 miliar dolar Hong Kong atau sekitar Rp 1,7 triliun untuk memerangi penyebaran virus corona.
Tak hanya itu, pemerintah Hong Kong juga memperketat masuknya pendatang terutama dari China. Mereka akan menutup dua terminal pelayaran di negaranya.
Menteri Kesehatan Hong Kong mengatakan, Minggu (9/2), sebanyak 470 orang telah diminta tetap tinggal di rumah, di kamar hotel atau di kamp karantina pemerintah sejak kebijakan itu berlaku.
Berita Terkait
-
Tak Koordinasi dengan Pusat, Empat Pemda Disebut Pulangkan WNI dari China
-
Pantau Kesehatan 78 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess, Kemenlu Bikin WAG
-
Update Virus Corona di Indonesia: 59 Pasien Negatif, 3 Masih Observasi
-
Indonesia Tak Bisa Deteksi Virus Corona? Ini Penjelasan Menko PMK
-
China dan Hong Kong Absen di BATC 2020, Indonesia Langsung ke Fase Gugur
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Kepala BNPB Sebut Banjir Sumatra Cuma Mencekam di Medsos: Auto Tuai Kritik Keras dari DPR
-
Golkar Usul Koalisi Permanen-Pilkada Lewat DPRD, Puan: Nanti Dulu, Indonesia Lagi Berduka
-
Pemerintah Tolak Bantuan Internasional untuk Sumatra, Cak Imin: Kita Masih Kuat Kok
-
Telkom & Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Skandal Wedding Organizer Ayu Puspita: Lima Orang Dilaporkan ke Polisi, Korban Rugi Ratusan Juta
-
Idrus Marham Usul Muktamar PBNU Dipercepat ke Mei 2026 demi Akhiri Konflik
-
Skandal Umrah saat Bencana, Dasco Minta Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan
-
Dasco Ketok Palu Pengesahan UU Penyesuaian Pidana, Ini 5 Poin Pentingnya
-
Jakarta Siap Dipantau 1.000 Kamera e-TLE pada 2026, Penindakan Lalu Lintas Bakal 95% Elektronik