Suara.com - Seorang warga negara Korea Selatan tewas di Pangkalan Susu, Langkat Sumatera Utara, Minggu (9/2/2020). Warga Korsel itu dikabarkan tewas karena terinveksi virus corona.
Samapi Senin (10/2/2020) sore kemarin, jenazah belum diautopsi. Kini jenazah itu disimpan di RSUD Pirngadi Medan.
"Autopsi belum dilakukan karena masih menunggu persetujuan keluarga korban," ujar Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin di Medan, Senin (10/2/2020).
Warga Korsel itu merupakan anak buah kapal (ABK) Sun Shine. Dia tiba di RSUD dr Pirngadi Medan, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Namun jenazahnya belum diautopsi karena masih menunggu izin keluarganya.
"WNA itu masih berada di ruang jenazah," katanya.
Edison.mengakui, pejabat Konsulat RRT dan aparat kepolisian datang ke RSUD Pirngadi, tetapi mengakui masih menunggu izin keluarga untuk memerintahkan autopsi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan didampingi Sekretaris Dinkes Sumut dr Aris Yudhariansyah dan tim mengatakan autopsi diinginkan hanya untuk memastikan WN Korsel itu bukan korban pembunuhan.
"Korban sendiri meninggal akibat serangan jantung, bukan virus corona seperti yang diisukan," ujar Alwi. (Antara)
Baca Juga: Tanggapi Studi Harvard Soal Corona di Indonesia, Kemenkes: Itu Matematik
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi
-
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua MPR: Tunggu Keputusan Presiden!
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan