Suara.com - Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok akan kembali meluncurkan buku terbarunya. Publik antusias dengan hadirnya buku terbaru dari Ahok dan meminta agar buku tersebut tak dibanderol mahal.
Kabar peluncuran buku terbaru Ahok dibagikan melalui akun Instagram Ahok @basukibtp. Buku tersebut bertajuk 'Panggil Saya BTP: Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob'.
"Coming soon," tulis Ahok seperti dikutip Suara.com, Selasa (11/2/2020).
Ahok juga mengunggah sampul buku yang akan diluncurkannya itu. Dalam sampul tersebut, tampak Ahok tersenyum dalam balutan beskap berwarna hitam dan blangkon batik.
Dalam unggahan akun @timbtp menyebutkan buku tersebut ditulis langsung oleh BTP selama berada di Mako Brimob. Dalam buku tersebut juga akan menjawab mengenai alasan Ahok meminta dipanggil BTP.
Kabar peluncuran buku Ahok tersebut mendapatkan respons positif dari publik. Banyak warganet yang antusias dan penasaran dengan buku terbaru Ahok.
Meski demikian, sejumlah warganet menyindir agar harga buku yang diluncurkan tidak terlalu mahal. Sehinggaa warganet berbagai kalangan bisa membelinya dan menikmati buah pikiran Ahok.
"Jangan mahal-mahal ya pak, biar banyak yang beli dan punya buku bapak," kata @anti_2331.
"Harganya jangan mahal-mahal pak. Saya orang biasa tapi benar-benar ingin punya buku bapak Ahok," ujar @aveiroadam.
Baca Juga: ICW Desak KPK Umumkan Batas Pencarian Buronan Harun Masiku
Untuk diketahui, saat Ahok masih berada di balik tahanan Mako Brimob, tim Ahok meluncurkan buku karya Ahok bertajuk 'Kebijakan Ahok'. Buku tersebut dibanderol dengan harga fantastis yakni Rp 1 juta per eksemplar.
Sakti Budiono, staf Tim BTP, mengungkapkan hasil penjualan buku Ahok tersebut nantinya disumbangkan untuk program kemanusiaan. Karena itulah, klaim Sakti, harga jual buku itu terbilang tinggi.
”Pak Ahok, meski dipenjara, jiwa sosialnya untuk membantu sesama tetap ada. Jadi, kami bikin harga bukunya segitu, karena semua akan didonasikan. Jadi, hasil penjualan akan kami donasikan sepenuhnya untuk orang yang membutuhkan," kata Sakti saat peluncuran buku 'Kebijakan Ahok' di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Berita Terkait
-
Heboh Skandal Gerebek PSK, Andre Rosiade Duga Diserang Pendukung Ahok
-
RTH Era Ahok di Pluit Jadi Pusat Kuliner, Kontraktor: Kami Ingin Percantik
-
Ahok soal Anies Dituntut Mundur: Aku Lulusan Mako Brimob, Sudah Lupa
-
Promosi Acara HUT PDIP, Ahok Dinilai Tak Independen sebagai Komut Pertamina
-
Ahok Plesiran Nonton F1 di Abu Dhabi dan 4 Berita Heboh Lainnya
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
-
Kakek di Bandung Ditembak Air Soft Gun, Diduga Terkait Transaksi Emas Fiktif
-
Kardinal Suharyo Soroti Kerusakan Hutan: Negara Kaya Merusak, Rakyat Miskin Menanggung
-
Akhirnya Islah, PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai