Suara.com - Aparat Kepolisian memperketat pengamanan di arena Kongres V PAN di lantai 1 maupun dekat Ballroom Hotel Claro, Kendari, Sultra, Selasa (11/2/2020). Sebelumnya terjadinya insiden kericuhan di lokasi Kongres.
Aparat Kepolisian dari Satuan Brimob berpakaian lengkap sudah disiagakan di lobi depan Hotel Claro untuk mengantisipasi para pendukung calon ketua umum DPP PAN 2020-2025. Karena para pendukung dan simpatisan caketum PAN sudah memadati arena Kongres PAN di dalam maupun di luar Hotel Claro sejak Selasa pagi.
Sementara itu, personel Kepolisian lainnya berbaris di depan pintu masuk utama lobi Hotel Claro untuk mencegah massa yang tidak berkepentingan masuk. Lalu seorang petugas Kepolisian masuk ke lobi dan meminta semua orang yang tidak berkepentingan untuk keluar Hotel Claro.
"Saya minta semua orang yang tidak berkepentingan untuk keluar. Ayo keluar," ujar personel polisi tersebut.
Setelah itu, para personel Kepolisian menyisir satu persatu orang yang berada di lobi Hotel Claro, dan meminta keluar orang yang tidak memiliki kepentingan dalam Kongres PAN tersebut.
Peserta kongres luka memar
Peserta Kongres V PAN mengalami luka-luka dan memar di bagian kepala akibat kericuhan yang terjadi di ruang sidang kongres tersebut. Pendukung calon ketua umum saling lempar botol dan kursi hotel di dalam ruang sidang.
Koordinator Lapangan Pemenangan Mulfachri Harahap-Hanafi Rais, Muh Asri Anas, mengatakan puluhan pendukungnya mengalami luka-luka.
"Kericuhan dipicu oleh pendukung Zulkifli Hasan tidak mau melakukan verifikasi, ada sekitar 30 orang pendukung Mulfachri Harahap luka-luka. Mereka luka-luka di bagian kepala karena dilempar kursi," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Kongres PAN di Kendari Ricuh Saling Lempar Bangku
Kongres dimulai pagi hari, sesuai jadwal panitia agenda pleno I, yaitu penjelasan steering committee atau panitia pengarah dan pembahasan tata tertib kongres.
Setelah masuki waktu istirahat, pimpinan sidang menskorsing rapat pleno tersebut sampai pukul 14.00 WITA. Pendukung Mulfachri Harahap selanjutnya keluar dari ruangan kongres. Selesai waktu istirahat, tim Mulfachri Harahap kembali masuk di ruang rapat. Sementara pendukung Zulkifli Hasan masuk lebih awal. Belum lama peserta kongres masuk ruangan, tiba-tiba keadaan di dalam ruangan ricuh. Pendukung Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan saling lempar kursi.
Beberapa pendukung yang lainnya mengevakuasi teman mereka dan beberapa lainnya membantu. Termasuk mengevakuasi Amien Rais untuk keluar ruangan tersebut. Sejumlah peserta mengalami luka di bagian kepala dan bahu.
Pemilihan Ketua Umum PAN Dipercapat
Eddy Soeparno mengatakan proses pemilihan Ketua Umum PAN periode 2020-2025 dipercepat. Sebab terjadi kericuhan hingga bentrokan fisik Saat ini sedang dalam tahap persiapan pencoblosan sehingga akan segera dilakukan pemilihan.
"Tadi rapat sempat diskors karena tidak terlalu kondusif lalu kami memutuskan untuk membuka skors dan langsung mengubah tatib dengan mengajukan agenda pemilihan caketum yang tadinya agenda keenam menjadi agenda pertama," kata Eddy.
Berita Terkait
-
Asman Abnur Mundur dari Bursa Calon Ketua Umum PAN
-
Ricuh, Pemilihan Ketua Umum PAN Dipercepat
-
Amien Rais Dievakuasi Sebelum Kubu Zulhas dan Mulfachri Ricuh di Kongres
-
Ini Penyebab Kongres PAN di Kendari Ricuh Saling Lempar Bangku
-
Puluhan Kader Berdarah-darah di Kongres PAN, Diduga Kena Lemparan Kursi
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape