Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan adanya pelajar yang diduga mengisap lem fox dan bensin di Kelurahan Kambu, Kota Kendari.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sultra, Harmawati mengatakan, temuan tersebut berdasarkan hasil kunjungan pihaknya dengan sekretaris lurah tersebut.
"Dari hasil pertemuan bersama sekretaris lurah bahwa untuk Kelurahan Mokoau khususnya kasus narkoba, masih ada anak sekolah yang menghisap lem fox dan bensin," katanya, Rabu (12/2/2020).
Sehingga dengan adanya pelajar di kelurahan tersebut yang diduga mengisap lem fox dan bensin, ia mengimbau orang tua agar lebih memperketat pengawasan dan pembinaan kepada anak-anaknya.
Harmawati juga menjelaskan, sebelumnya hasil pertemuan pihaknya dengan camat Kambu menyebutkan ketiga kelurahan di Kambu berpotensi rawan narkoba, di antaranya Kelurahan Kambu, Kelurahan Lalolara, dan Kelurahan Mokoau.
"Pemetaan ini setelah pertemuan dengan Camat Kambu bersama Kabid P2M BNNP Sultra, Kasie Dayamas, membahas masalah-masalah yang dibahas khususnya kasus kejahatan narkoba, kasus kriminal umum dan data penduduk dan juga kelurahan yang berada dalam kawasan rawan narkoba," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa hal itu sebagai upaya intervensi program dan kegiatan pada kawasan yang telah teridentifikasi dan terpilih sebagai kawasan rawan narkoba dan juga pengumpulan data melalui serangkaian kegiatan 'Focus Group Discussion' (FGD), pencatatan, pengamatan dan wawancara sebagai informasi.
"Dasar pelaksanaan kegiatan ini yaitu Surat Perintah Kepala BNNP Sultra Nomor : Sprin/136/I/KA/PM.01.00/2020/BNNP Tanggal 06 Februari 2020 Perihal Panitia Kegiatan Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Kelurahan Mokoau," katanya.
Baca Juga: 5 Remaja Mabuk Lem, Digerebek saat Tiduran Bareng ABG di Kolong Jembatan
Berita Terkait
-
Razia 2 Lokasi Hiburan di Jakarta, BNN: 108 Pengunjung Positif Narkoba
-
BNN Musnahkan 51,79 Kilogram Shabu
-
5 Remaja Mabuk Lem, Digerebek saat Tiduran Bareng ABG di Kolong Jembatan
-
BNN Sebut 80 Persen Narkoba Luar Negeri Masuk Melalui Jalur Laut
-
Cari Dukungan soal Asesmen Pecandu Narkoba, BNN Temui Mendagri Tito
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India