Suara.com - Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menyebut virus corona sudah masuk ke Kota Medan.
Dalam video berdurasi 49 detik itu, seorang laki-laki dengan mengenakan kemeja hitam dan masker abu-abu itu mengaku mendapatkan informasi dari rekannya yang bekerja sebagai tenaga medis jika ada pasien yang terjangkit corona tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan.
"Buat seluruh teman-teman yang mendengar pesan ini, Kurangi kontak fisik saat anda menjenguk keluarga anda di rumah sakit atau kerabat anda di rumah sakit. Lantas yang kedua kurangi kontak fisik juga disaat berteguran dengan teman teman anda, yang baik berkunjung ke rumah atau bertemu di tengah jalan. Dan yang paling penting adalah utamakan keluar rumah dengan mengingat ketuhanan yang maha esa agar kita dilindungi dari penyakit mencekam dan segala marabahaya,” ujar laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu.
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Bagian Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak angkat bicara dan memastikan jika apa yang dikatakan laki-laki dalam video itu adalah tidak benar.
Setelah viral di media sosial, dia mengaku pihaknya juga sedang memburu identias lelaki yang dianggap menyebarkan berita hoaks soal virus corona.
"Video itu hoaks. Kami juga masih mencari identitas laki-laki di dalam video. Jika ada informasi segera hubungi kami," kata Rosario seperti dilansir dari medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Jumat (14/2/2020).
Perempuan yang akrab disapa Oca ini juga memastikan jika pihaknya sampai saat ini pihaknya belum ada merawat pasien suspect corona atau yang sekarang disebut dengan COVID-19.
"Kami minta semua pihak untuk tidak menyebarkan kembali video tersebut. Karena bisa membuat keresahan dan kepanikan di tengah masyarakat," kata dia.
Video berkonten hoaks itu mendapat banyak kecaman setelah menyebar di media sosial. Di sejumlah grup percakapan, banyak yang meminta laki-laki dalam video hanya haus eksistensi sehingga membuat sensasi.
Baca Juga: Psikiater Ungkap Alasan Jadi Transgender, Virus Corona Tewaskan 1.491 Orang
Oca pun mengatakan jika pihaknya masih melakukan kajian video tersebut. Ihwal langkah hukum, pihaknya juga masih melakukan pembahasan.
“Kita berharap tidak ada lagi hoaks seperti ini. Masyarakat yang tidak tahu bisa saja kembali membagikannya dan memancing keresahan,” kata dia.
Berita Terkait
-
Psikiater Ungkap Alasan Jadi Transgender, Virus Corona Tewaskan 1.491 Orang
-
Viral Buket Isi Masker untuk Hadiah Valentine, Takut Kena Corona Covid-19?
-
Menginfeksi 65 Ribu Orang, Virus Corona Covid-19 Masih Dikelilingi Misteri
-
Penyebaran Virus Corona Merisaukan, Formula E Jakarta Tetap Digelar?
-
Video Burung Gagak Serbu Kota Bikin Heboh, Ini Komentar Warganet
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026