Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali menyindir sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kali ini terkait polemik surat rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk Formula E yang dikirimkan ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Ferdinand menilai sikap Anies itu tidak pantas disebut sebagai 'gubernur rasa presiden'.
Mulanya, Ferdinand mengunggah sebuah artikel pemberitaan terkait sikap Anies yang enggan berkomentar mengenai polemik surat rekomendasi TACB untuk Formula E. Dalam artikel tersebut Anies justru melempar polemik tersebut kepada Kepala Dinas Kebudayaan.
"Nanti Pak Kadis Kebudayaan yang menjelaskan," ucap Anies setelah meletakkan jari di depan bibirnya, kepada wartawan," kicau akun Twitter @FerdinandHaean2 mengutip pernyataan Anies dalam artikel berita tersebut, Minggu (16/2/2020).
Ferdinand lantas kembali menyinggung Anies yang kerap disebut gubernur rasa presiden. Menurutnya, sikap Anies tersebut tidaklah pantas disebut sebagai gubernur rasa presiden.
"Yang begini kalian bilang rasa Presiden?Bikin malu saja..!!," tulisnya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mengklaim bahwa sudah memiliki rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Namun hal ini dibantah Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta.
Kepala Disbud DKI Iwan Hendri Wardhana mengatakan yang berhak mengeluarkan rekomendasi soal penggunaan lokasi cagar budaya adalah pihak Disbud. Sementara TACB tidak memiliki hak untuk mengeluarkan rekomendasi itu.
"Rekomendasi itu surat yang dikeluarkan hanya dari Kepala Dinas Kebudayaan," ujar Iwan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Baca Juga: Akhir Polemik Rekomendasi TACB di Proyek Monas, Ternyata Anies yang Salah
Iwan menjelaskan, pihaknya memang melibatkan TACB dan Tim Sidang Pemugaran (TSP) dalam mengeluarkan rekomendasi. Namun hasil pembahasan kedua tim itu hanya sekadar menjadi saran baginya.
Kekinian, Sekda DKI Jakarta, Saefullah mengatakan ada salah ketik dalam naskah surat yang diberikan kepada Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka Pratikno. Hingga akhirnya, tertulis dalam surat itu, Anies sudah mendapatkan rekomendasi dari TACB.
"Harusnya kalau ada kekeliruan naskah, salah input yang mengetik kali ya, diperbaiki saja," ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Berita Terkait
-
Batu Alam Monas Dilapisi Aspal Formula E, Dirut Jakpro Harap Tak Dicopot
-
Balapan Formula E di Monas Bakal Diramaikan Lenong hingga Ondel-ondel
-
Ternyata Tidak Ada Pebalap Nasional Ikut Formula E 2020 di Monas
-
Dibiayai Ratusan Miliar, Trek Formula E Tak Hanya Sekali Pakai
-
Mari Berhitung Cuan dari Penyelenggaraan Formula E
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana