Suara.com - Jagat media sosial dibuat heboh dengan beredarnya video aksi tiga emak-emak asyik berjoget di dalam masjid. Video tersebut sontak menuai kontroversi di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Sanusi Firdaus. Dalam video yang dibuat melalui aplikasi TikTok tersebut, tampak tiga emak-emak memakai baju yang sama berjoget bergantian.
"Masjid yang sudah dari dahulu kala terbilang rumah Allah telah dijadikan ajang hiburan TikTok," tulis akun tersebut seprti dikutip Suara.com, Senin (17/2/2020).
Dalam video berdurasi 15 detik itu tampak tiga emak-emak berjoget ke arah kamera secara bergantian. Masing-masing memiliki gaya joget tersendiri.
Salah satu emak-emak tampak berjoget menggoyangkan pinggulnya di hadapan kamera. Sementara emak-emak lainnya berjoget sembari mengangkat tangan dan jemarinya.
Video tersebut terlihat diambil di sebuah masjid. Tampak hamparan sajadah dan tiang-tiang masjid dalam video.
Dalam video tersebut terlihat nama akun TikTok tertulis nama @milagrand. Saat Suara.com mencoba mencari video tersebut, video viral itu tak lagi ada atau sudah dihapus.
Belum diketahui secara pasti dimana lokasi pengambilan video tersebut dan siapa yang melakukannya. Suara.com masih menelusuri untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut.
Video tersebiut sontak menjadi sorotan publik. Banyak warganet yang mengecam aksi emak-emak tersebut.
Baca Juga: Hari Ini, Iriana Kunjungi Anak-anak di Balai Rehabilitasi Sosial Handayani
"Sayang cantik-cantik tidak punya span santun, kalau ingin jadi artis ikut aja ajang pencarian bakar jangan di masjid dong tempat ibadah tau!" kata Yuni Yuni.
"Kami sebagai wanita sungguh malu menyaksikan ini. Kalaupun tidak ada rasa malu terhadap sesama manusia, malu lah sama Allah karena masjid adalah tempat beribadah," ungkap Sukma Dewi.
"Masjid bukan untuk tempat viral. Hargailah masjid. Cantik itu nggak perlu kalau kelakuan masih seperti itu. Sungguh memalukan," tutur Verly Aprilia.
Berita Terkait
-
Video Pengkotbah Sebut RI Kini Dipimpin Rezim Komunis dan 4 Berita Lainnya
-
Kontroversial! Video Pengkhotbah Sebut Indonesia Kini Dipimpin Rezim PKI
-
Kebanyakan Stok Coklat Valentine, Aksi Warganet Ini Tak Terduga
-
Niat Foto Jokowi, Pemuda Ini Malah Jadi Korban Usil sampai Celana Melorot
-
Main Game Jadul, Justru Ponselnya Bikin Anda Minder!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor