Suara.com - Kemenkumham RI akan menyampaikan temuannya soal delay time terkait simpang siur soal kepulangan Caleg PDIP Harun Masiku dari Singapura.
Terkait itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak akan ikut campur mengenai tim investigasi tersebut.
"Bahwa pendalaman oleh tim investigasi mengenai delay time tersebut, saya kira sepenuhnya menjadi wilayah kewenangan Kemenkumham," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi, Senin (17/2/2020).
Meski demkikian, Ali menyebut pencarian terhadap buronan Harun Maskiku bakal terus dilakukan KPK dan Polri. Namun, pihaknya juga mau mendengar hasil temuan investigasi bentukan Menkumham Yasonna H. Laoly
"Terkait pengaruhnya terhadap upaya pencarian tersangka HAR (Harun) yang saat ini terus sedang dilakukan KPK bersama Polri, tentu kami tunggu lebih dahulu hasil pemeriksaan tim mengenai “ delay time” tersebut," tutup Ali.
Sebelumnya, Menteri Yasonna mengatakan hasil temuan itu akan segera disampaikan ke publik. Namun, politikus PDI Perjuangan itu tidak menerangkan secara detal kapan hasilnya akan disampaikan.
"Dalam waktu dekat akan kami laporkan," kata Yasonna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Meski tak menyebut secara pasti kapan waktu hasil temuan itu diungkap ke publik, Yasonna menegaskan bahwa tim independen sudah diberikan batas waktu, yakni 30 hari usai dibentuk.
Baca Juga: KPK: Status Buronan Nurhadi Tak Berlebihan
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?
-
Alasan Onad Pakai Narkoba Akhirnya Terungkap, Pengajuan Rehab Bakal Dikabulkan?
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Dishub DKI Bantah Warga Habiskan 30% Gaji untuk Transportasi: Nggak Sampai 10 Persen!