Suara.com - Polisi masih menyelidiki modus 903 pasien yang memilih mengugurkan kandungan di klinik aborsi ilegal Paseban di daerah Senen, Jakarta Pusat. Berdasar penyelidikan sementara, sebagian besar pasien mengugurkan kandungan di klinik Paseban lantaran hamil di luar nikah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih mendalami data lengkap para pasien klinik Paseban.
"Ini masih kita dalami ya, ini modus mereka kenapa mau datang ke klinik aborsi yang ilegal seperti ini, karena hampir rata-rata pasien ini adalah pertama hamil di luar nikah," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).
Selain itu, Yusri menyebut ada pula pasien yang diduga mengugurkan kandungan di klinik Paseban lantaran hendak melamar kerja, namun disyaratkan tidak boleh hamil.
Bahkan, kata dia, ada pula pasien yang mengugurkan kandungan lantaran hamil meski telah melakukan program Keluarga Berencana (KB).
"Kemudian mau melamar kerja dengan syarat tidak boleh hamil dan dia hamil, dan ada juga dia gunakan KB, tapi gagal sehingga aborsi," katanya.
Sebelumnya, polisi membongkar praktik aborsi ilegal di sebuah klinik kawasan Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Sebanyak tiga pelaku berhasil dibekuk, yakni MM alias dokter A, RM dan SI.
Yusri mengungkapkan para tersangka telah melakukan praktik aborsi itu sejak 21 bulan yang lalu. Setidaknya, ada 1632 pasien yang pernah ditangani oleh para tersangka.
"Sudah 1632 pasien yang dia tangani, tapi yang dia aborsi sekitar 903 (janin) orang lebih," kata Yusri, Jumat (14/2) lalu.
Baca Juga: Tak Cuma di Paseban, Polisi Endus Banyak Klinik Aborsi Lain di Jakarta
Berita Terkait
-
Tak Cuma di Paseban, Polisi Endus Banyak Klinik Aborsi Lain di Jakarta
-
Klinik Aborsi Paseban Punya Sindikat, Polisi Buru Dokter S dan 50 Bidan
-
900 Janin Diduga Dihancurkan Pakai Bahan Kimia di Septik Tank Klinik Ilegal
-
Gugurkan 900 Janin, Begini Penampakan Klinik Aborsi di Paseban
-
Gerebek Klinik Dokter Pecatan PNS, Polisi Temukan 2 Janin Berusia 6 Bulan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
Terkini
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!