Suara.com - Polisi menangkap seorang pria bernama Rohim alias Wellqi (38) setelah terbukti menanam ganja. Wellqi mengaku telah 20 kali mencoba menanam ganja di rumahnya dengan menggunakan pot.
Kapolres Kota Depok Kombes Polisi Azis Andiansyah mengatakan awalnya polisi menangkap seorang pengguna sabu bernama Aga. Dari tangan Aga polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 0,34 gram yang dipesan dari seseorang bernama Muchtar.
"Dari Muchtar kami amankan 4,3 gram (sabu). Kemudian dari situ kami kembangkan lagi," kata Azis di Polresta Depok, Jawa Barat, Kamis (20/2/2020).
Azis menuturkan, saat pihaknya melakukan pengembangan diketahui Wellqi hendak memesan sabu kepada Muchtar. Polisi pun akhirnya bergerak ke rumah Wellqi di kawasan Pemulangan, Tanggerang Selatan.
"Saat digeledeh, ternyata di rumahnya dia menanam ganja. Ini cukup unik ya karena biasanya tanaman ganja ini ditanam diluar pulau Jawa," tuturnya.
Azis lantas mengungkapkan bahwa berdasar pengakuan Wellqi, dia telah melakukan percobaan menanam ganja sebanyak 20 kali. Wellqi juga mengaku menanam ganja untuk konsumsi pribadi.
"Dia kurang lebih sudah 20 kali mencoba menanam ganja tersebut, percobaan awal gagal dan ini berhasil. Dia mengaku untuk dikonsumsi sendiri, tapi kegiatan dia membudidayakan hingga puluhan kali ini berpotensi untuk memperdagangkan," ungkapnya.
Atas perbuatannya ketiga tersangka pun kekinian telah ditahan di Polresta Depok.
Mereka dijerat dengan Pasal 111 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara.
Baca Juga: Bakal Calon Bupati Kediri Supadi Ditahan, Polisi: Bukan karena Politis
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum