Suara.com - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mengaku diuntungkan dengan rencana digelarnya pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta secara tertutup. Cara ini dinilai akan membuka kemungkinan pemilih beralih dukungan.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD fraksi PKS Dani Anwar. Nantinya, pemegang hak suara dalam voting pemilihan adalah seluruh anggota DPRD DKI.
Sejauh ini, pemetaan dukungan cenderung mengarah kepada Riza Patria dari Partai Golkar. Kendati demikian, dengan cara voting tertutup, tak diketahui para anggota memilih siapa.
"Dalam satu sisi ya (menguntungkannya). Dalam peta yang ada demikian," ujar Dani dalam acara talkshow di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2020).
Peralihan dukungan, tambah Dani Anwar, bukan mustahil terjadi melihat politik yang dinamis. Dani mencontohkan saat terjadi polemik penentuan pemilihan terbuka atau tertutup dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD lalu.
Saat itu, Fraksi Golkar yang diketuai Basri Baco justru menginisiasi voting tertutup. Padahal, Golkar terang-terangan mendukung Riza Patria saat dikunjungi Gerindra beberapa waktu lalu.
"Jadi yang usulkan tertutup itu Golkar Basri Baco. Prolognya teman-teman pasti tahu arah politik Golkar dukung siapa. Tapi untuk airplay kita tertutup," jelasnya.
PDI-P pun demikian. Ketua fraksi PDIP-P di DPRD Jakarta Gembong Warsono juga menyetujui voting dilakukan tertutup. Setali tiga uang, PDI-P sebelumnya juga memberikan sinyal dukungan kepada Riza.
"PDI-P mendukung PKS lakukan voting tertutup, PKS tentu saja. Jadi nggak ada fraksi dalam Rapimgab yang secara terbuka mendukung voting terbuka," jelasnya.
Baca Juga: Anies Ternyata Sering Bertemu Riza Patria, Calon Wagub DKI Jakarta
Jika dilakukan terbuka, Dani menambahkan, maka fraksi yang sudah menentukan dukungan akan sulit mengubah haluan. Beda halnya jika dilakukan secara tertutup. Dengan lobi-lobi politik, dukungan disebutnya bisa saja mengalir ke calon yang diusung PKS yakni Nurmansyah Lubis.
"Dilihat dari dinamika pembahasan pemilihan saja sudah keliatan kan fraksi-fraksi belum menentukan sikapnya. Bahasanya Gembong, silakan lakukan lobi dengan gesit. Siapa yang gesit dia yang dapat. Terbuka masih peluang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
-
Ucap Hamdalah, Riza Patria Pede RK-Suswono Menang Satu Putaran di Jakarta
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina