Suara.com - Sejumlah daerah di Jakarta kembali terendam banjir, karena curah hujan tinggi sejak Sabtu (22/2) malam hingga Minggu (23/2/2020) dini hari menyebabkan air kali Sunter meluap.
Laman Twitter @TMCPoldaMetro membagikan unggahan sejumlah wilayah di Jakarta yang tergenang banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
Melalui akun Twitter tersebut, polisi melaporkan banjir di Jalan Kayu Putih Raya Jakarta, terpantau berketinggian 20 sentimeter hingga 30 sentimeter.
Sementara itu, banjir di wilayah Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur; Jalan Anyer Menteng, Jakarta Pusat; dan Tebet, Jakarta Selatan sudah memasuki rumah warga pukul 03.00 WIB.
Banjir setinggi 20 cm – 40 cm juga menggenangi Jalan Surabaya, Jalan Cilacap, dan Jalan Pegangsaan Barat Jakarta Pusat.
Bahkan, terlihat dalam unggahan sejumlah kendaraan bermotor ikut tergenang.
Tak hanya itu, banjir setinggi 30 cm – 50 cm juga terjadi di depan Kodam Jaya Jalan Mayjend Sutoyo Jakarta Timur.
TMC Polda Metro Jaya mengimbau kendaraan sejenis sedan agar tidak melintas sementara.
Selain itu, warganet di media sosial juga melaporkan prosesi pemakaman warga yang sempat terhambat akibat banjir.
Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Sejumlah Rute Transjakarta Dihentikan Sementara
“Prosesi pemakaman warga yang meninggal sedikit terhambat karena banjir, 23 Februari 2020 di Perumahan Aneka Elok, Penggilingan Cakung Jakarta Timur,” tulis @AnndySenna di media sosial.
Evakuasi
Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur DKI Jakarta sejak Sabtu (22/2) malam hingga Minggu (23/2/2020) dini hari, kembali mengakibatkan banjir.
Sejumlah wilayah ibu kota terendam banjir dengan ketinggian cukup signifikan sejak Minggu pagi. Badan SAR Nasional wilayah Jakarta melakukan evakuasi terhadap warga menuju tempat yang aman.
“Kami kembali turunkan tim penyelamatan berperalatan lengkap menuju lokasi rawan banjir berdasarkan laporan masyarakat sebagai kesiapsiagaan apabila ada warga yang ingin dievakuasi menuju tempat yang aman," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Tegas Hendra Sudirman dalam keterangan tertulis.
Tegas menambahkan, tim penyelamat sudah disebar di sejumlah titik rawan banjir Jakarta Timur seperti Pengayoman, Percetakan Negara, Johar Baru, Cakung Timur, dan daerah Bekasi seperti Harapan Indah, sejak Minggu dini hari.
Berita Terkait
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
Puan Mau Kasih Motor ke Ayah Affan Kurniawan, Tuai Kecaman Publik
-
Tak Pernah Banyak Tuntutan, Ayah Affan Kurniawan Ungkap Momen Terakhir dengan Sang Putra
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO