Suara.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Imigrasi menjaga Indonesia dari ancaman virus corona atau Covid-19. Salah satunya dengan menolak ratusan warga negara Asing (WNA) untuk masuk ke tanah air.
Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang mengatakan, bahwa setidaknya Imigrasi telah menolak 118 WNA masuk ke Indonesia mulai dari 5 hingga 23 Februari 2020.
Jumlah penolakan terbanyak dilakukan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai Bali yakni sebanyak 89 orang. WNA yang ditolak itu berasal dari bermacam-macam negara.
"Tidak hanya dari RRT namun beragam seperti Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa dan Afrika," kata Arvin dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/2/2020).
Keputusan Imigrasi untuk melakukan penolakan itu juga sudah diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor 3 Tahun 2020 yang mengatur penghentian sementara Bebebas Visa Kunjungan, Visa on Arrival, dan pemberian izin tinggal keadaan terpaksa bagi WN China atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Selain menolak kedatangan WNA, Ditjen Imigrasi juga telah memberikan izin tinggal keadaan terpaksa kepada 1.247 warga negara China yang berada di Indonesia. Maksud dari pemberian izin tinggal itu ialah hanya diberikan kepada warga negara China yang ada di Indonesia namun izin tinggalnya sudah habis dan belum bisa kembali ke negara asalnya.
Berita Terkait
-
China Turunkan Level Darurat Virus Corona, Sudah Aman?
-
Teror Virus Corona, TNI Pulangkan 188 ABK WNI Kapal Pesiar World Dream
-
Update Corona Covid-19: Korban Tewas Capai 2.471 Jiwa, 78.999 Terinfeksi
-
Cantumkan Nama Virus, Status Facebook Dua Sahabat Ini Jadi Sorotan
-
188 Awak WNI di Kapal Pesiar World Dream Dipulangkan karena Corona
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun