Suara.com - Pengemudi taksi online yang rela membawa jenazah dan enggan dibayar ini viral setelah ceritanya dibagikan oleh si penumpang. Pemilik akun Facebook Angelique Angkuw mengunggah cerita tersebut pada Minggu (23/2/2020).
Berdasarkan penjelasan Angelique Angkuw, peristiwa ini terjadi pada Senin (17/2/2020). Anak Angelique meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu rumah sakit di Jakarta.
Pengurusan jenazah dari pihak rumah sakit tidak dipersulit. Semuanya lancar, hingga saat proses pengantaran.
Angelique menceritakan, "Pengurusnya bilang: kalau ambulan RS gak pernah stand by, mau pake yang DKI punya? Datangnya lama, pakai yang swasta mahal".
Ia melanjutkan, "Mungkin suamiku berpikir kalau pake yang DKI lama datangnya mau sampe rumah jam berapa dan kayaknya gak perlu pakai ambulan karena jenazahnya bayi lalu suami memutuskan naik Gocar".
Namun ketika memesan Gocar, suami Angelique beberapa kali ditolak. Alasan para driver, mereka tidak mau membawa jenazah dan minta pesanannya di-cancel saja.
"Aku yang mendengarnya hanya bisa berkata: Ya Allah ini pesan Gocar yang terakhir tolong orang ini mau terima kami yang sedang membawa jenazah anak kami. Saat suami klik order aku berkata 'BISMILLAH' dan gak lama datang lah gocar," kata Angelique.
Driver Gocar tersebut bersedia membawa jenazah. Pihak rumah sakit yang mengurus jenazah ini juga telah menyertakan surat pengantar agar saat di perjalanan tidak terjadi halangan.
Sementara Angelique, selama di perjalanan dia menangis sambil menggendong jenazah bayinya.
Baca Juga: Ditagih Utang Rp 200 Ribu, Pasutri Kepruk Kepala Tetangga hingga Tewas
"Sepanjang jalan aku gendong jenazah anakku tadinya gak dikasih izin suami untuk menggendongnya. Sepanjang jalan aku menangis gak ada hentinya. Driver ngobrol sama suami, aku diam aja sambil menangis," ungkapnya.
Ketika di rumah, driver tersebut menolak dibayar. Ia tidak mau menerima uang yang diberikan suami Angelique.
"Saatnya membayar, suamiku menyodorkan uang selembaran merah tapi sama drivernya ditolak," kata Angelique.
Driver Gocar itu menolak sambil berkata, "Gak usah pak, oya ini saya titip (sambil menyodorkan uang selembaran merah) buat beli air mawar".
"Ya Allah, pak terimakasih banyak ya pak, semoga rezekinya lancar terus ya pak," kata Angelique berterima kasih kepada pengemudi taksi online.
Si driver membalas, "Iya bu, gampang pasti ada gantinya".
Berita Terkait
-
Viral Video Penyandang Disabilitas Di-bully, Pelaku Lontarkan Cacian Rasis
-
Viral Petugas Damkar Kena Prank Penelepon Iseng, Publik Murka
-
Fakta Jenazah Dibawa Pulang Naik Motor dan 4 Berita Populer Lainnya
-
Viral Jenazah Dibawa Pulang Keluarga Pakai Motor, Ada Kisah di Baliknya
-
Video Satpam Tendang Barang dan Usir Orang Tua, Aksinya Tuai Kecaman
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB