Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak menyoal adanya penurunan tingkat kepercayaan masyarakat sebagaimana hasil survei yang dirilis Indo Barometer.
Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango mengatakan alasannya KPK menghargai survei Indo Barometer karena dianggap merupakan bentuk kerja profesional.
"Survei itu karena merupakan hasil kerja yang profesional tentu harus dihargai. Begitu juga dengan survei Indo Barometer, khusus menyangkut KPK," kata Nawawi saat dihubungi wartawan, Senin (24/2/2020).
Nawawi pun tak menampik hasil survei Indo Barometer. Sebab, Nawawi berdalih bahwa lembaga yang kini dipimpin Filri Bahuri Cs itu belum dapat memberikan hasil yang memuaskan lantaran baru dua bulan memimpin KPK.
"Juga dapat diterima, karena lebih banyak disandarkan pada belum terlihatnya hasil kerja. Karena pimpinan KPK yang ada sekarang ini kan baru berusia dua bulanan. Sangat prematur untuk dituntut menunjukan hasil kerjanya," ujar Nawawi
Apalagi, Nawawi menilai KPK kini tengah beradaptasi dengan UU Baru nomor 19 tahun 2019 atas perubahan UU Nomor 30 Tahun 2002.
"Ditambah lagi, dengan usia UU hasil revisi 19 tahun 2019 yang menjadi pijakan hukum bekerja KPK yang juga berusia dini," kata Nawawi.
Berita Terkait
-
Setop 36 Kasus, Ketua KPK: Mending Terbuka daripada Sembunyi-sembunyi
-
Ogah Tanggapi Survei Capres, Prabowo Klaim Pilih Fokus Kerja Buat Jokowi
-
Survei Indo Barometer: Anies Kandidat Terkuat Pilpres 2024 Tapi Tak Aman
-
Pimpinan KPK Firli Cs Setop 36 Kasus, Abraham Samad: Di Luar Kewajaran
-
36 Kasus di KPK Disetop Firli Cs, Demokrat: Apa Ada Indikasi Tebang Pilih?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui