Suara.com - Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat predikat provinsi dengan pelayanan administrasi publik terbaik selama 2019 dari lembaga pengawas pelayanan publik Ombudsman RI.
Sementara Maluku mendapat predikat terburuk.
Anggota Ombudsman RI, Adrianus Meliala mengatakan pihaknya telah melakukan survei indeks persepsi maladministrasi di 10 kota dan 10 kabupaten pada 10 provinsi.
Hasilnya survei Inperma Tahun 2019 menyatakan provinsi dengan indeks persepsi mal-administrasi terendah adalah D.I Yogyakarta (3,50), lalu disusul Gorontalo (4,05), dan Sulawesi Tengah (4,15).
"Jogja adalah daerah yang terbuka dengan berbagai pendatang, pelajar dan seterusnya, middle class atau kelas menenagahnya juga besar dan kuat sekali, maka itu semua mendorong para penyelenggara pelayanan publik di Yogyakarta untuk meningkatkan kelasnya dan dipersepsi oleh publik memiliki mal-administrasi yang rendah," kata Adrianus di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Kamis (26/2/2020).
Di tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Gunung Kidul, DIY merupakan daerah dengan pelayanan administrasi publik terbaik dengan indeks 3,49, mengungguli Kota Yogyakarta di angka 3,50.
Sementara, di posisi ke sepuluh atau terbawah ditempati oleh Provinsi Maluku dengan indeks persepsi 5,02 (kategori mal-administrasi menuju rendah) dan Kabupaten Aceh Utara dengan catatan indeks 5,49.
Adrianus menjelaskan, Ombudsman RI melaksanakan survei Inperma untuk mendapatkan data primer dari masyarakat pengguna layanan dengan cara memetakan tingkat maladministrasi pada layanan publik dasar seperti administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan dan perizinan.
Survei dilakukan kepada 2.842 responden yang tersebar di 10 kota dan 10 kabupaten pada 10 provinsi.
Baca Juga: Ombudsman: Masyarakat Lebih Suka Urus Administrasi Langsung daripada Online
Provinsi yang disurvei merupakan provinsi dengan predikat hijau dalam survei Kepatuhan terhadap Standar Layanan Publik, yakni Provinsi Aceh, DI Yogyakarta, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.
Sepuluh kota yang disurvei adalah Banda Aceh, Yogyakarta, Tarakan, Manado, Gorontalo, Palu, Mataram, Ternate, Ambon, Jayapura.
Sedangkan sepuluh kabupaten yang disurvei adalah Aceh Utara, Gunung Kidul, Nunukan, Minahasa, Kabupaten Gorontalo, Banggai, Lombok Timur, Halmahera Selatan , Maluku Tengah, dan Biak Numfor.
Berita Terkait
-
Ombudsman: Masyarakat Lebih Suka Urus Administrasi Langsung daripada Online
-
RUU Ketahanan Keluarga Atur Kamar Anak-Ortu Pisah, Alvin Lie: Makin Absurd
-
Satgas Diminta Rahasiakan Draf Omnibus Law, Ombudsman: Saya Malu
-
JPP-TPPO Desak Ombudsman Turun Tangan di Kasus Penggerebekan Andre Rosiade
-
Skandal Andre Rosiade Gerebek PSK, Ombudsman: Penjebakan Kewenangan Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional