Ketika memimpin Jakarta, Sutiyoso sempat studi banding ke Belanda hingga mendatangkan ahli dari negara tersebut untuk mengatasi banjir di ibu kota.
Ia juga menyebutkan beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah Jakarta dan pusat untuk mengatasi banjir.
1. Normalisasi Sungai
Guna mengatasi luapan air dari 13 sungai yang melintasi Jakarta, diperlukan upaya normalisasi, menurut Sutiyoso.
"Harus ada penyelesaian di hilir (Jakarta) dan hulu. Prioritas dilakukan di hilir itu adalah bagaimana normalisasi sungai itu tadi," ujarnya.
Bang Yos mengatakan pemerintah sekarang harusnya melebarkan kembali sungai. Sehingga mau tidak mau gubernur memiliki tugas sulit untuk memindahkan warga yang tinggal di sepanjang sungai.
"Enggak apa, pasti ada perlawanan, LSM masuk provokasi segala macam, tetap ini harus kita lakukan dengan cara yang bijaksana. Siapkan dulu rumah susun," kata Sutiyoso.
Ia menambahkan, "Selalu ada efek politisnya, yaitu menggusur, padahal kampanyenya tidak akan menggusur. Sebenarnya jelaskan saja, kenapa warga harus dipindahkan".
2. Pekerjaan gorong-gorong
Baca Juga: Menteri PUPR: Proyek Kereta Cepat Salah Satu Penyebab Banjir di Bekasi
Menurut Sutiyoso, upaya pembersihan gorong-gorong dan drainase juga perlu terus diperhatikan. Namun ia yakin soal drainase ini tidak ada masalah yang mendesak.
3. Budayakan membuat resapan air.
"Perintahkan saja, setiap rumah, kantor, mall, semua harus bikin untuk mengurangi debit air," kata Sutiyoso. Hal ini diyakininya dapat membantu resapan air ke tanah.
Berita Terkait
-
Kadis Perumahan Pilih Jadi TGUPP, Pemprov DKI: Tak Menyangkut Rumah DP 0
-
Kesal Anies dan Ridwan Kamil Mangkir Rapat Banjir, DPR: Jangan Sok Pintar!
-
Banjir Bisa Diprediksi, Pakar Menyesalkan 3 Sikap Anies Baswedan Ini
-
Anies Dianggap Tak Serius Tangani Banjir, #JKTBanjir4niesMlipir Menggema
-
Menggebu Sentil PSI di ILC TV One, Sosok Ini Bikin Karni Ilyas Tercengang
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui