Suara.com - Rapat Paripurna ke-XI masa persidangan II tahun 2019-2020 DPR RI mengesahkan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi sebagai salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dewa merupakan komisoner pergantian antar waktu (PAW) yang menggantikan Wahyu Setiawan yang kini menjadi tersangka dan sudah ditahan KPK.
Terkait itu, Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Dewa dapat cepat beradaptasi di KPU. Mengingat tugas KPU ke depan, yakni menyiapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
"Ya Pak Dewa harus segera bekerja secara profesional, kemudian enggak bisa lama belajar," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Sementara itu, Dewa mengatakan dirinya bakal melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Ketua KPU Arief Budiman dan komisioner lainnya terkait Pilkada 2020 sesaat usai resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Namun, ia mengingatkan kembali mengenai komisioner yang harus menjaga integritas di mana kata dan perbuatan harus sejalan. Hal tersebut ia sampaikan berkaitan dengan KPU yang harus kembali membuat masyarakat percaya usai eks komisioner Wahyu diciduk KPK.
"Jadi gini, kepercayaan itu kan tidak hanya bisa melalui wacana ya, ya mungkin wacana juga penting tapi yang lebih penting adalah tindakan sebetulnya. Tindakan jadi saya tentu berharap tentu tidak bisa sendiri bersama pimpinan KPU yang lain juga jajaran yang ada untuk bersama-sama menyatukan kata dengan perbuatan," ujar Dewa.
"Jadi konsep integritas itu adalah apa yang dibicarakan apa yang direncanakan itulah yang dikerjakan," kata dia.
Baca Juga: Hasto Sekjen PDIP Penuhi Panggilan KPK soal Kasus Suap Wahyu
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres