Suara.com - Beredar foto yang memperlihatkan pesawat baru Kepresidenan Republik Indonesia berada di hangar bandara. Foto tersebut dibagikan oleh akun Instagram @avia.pedia, Kamis (27/2/2020).
"Mau jadi apa prok prok prok. Kabarnya sih ini PK-GIG," tulis akun tersebut sebagai pernyataan dalam foto.
Pada badan pesawat tersebut tampak ada tulisan dan logo Republik Indonesia. Terkait hal tersebut, pihak Istana mengatakan, sampai saat ini tidak ada pembelian pesawat.
"Penjelasan sementara saya, tidak ada pembelian," singkat Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Juri Ardiantor kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).
Untuk itu, Juri memastikan tidak ada pembelian pesawat baru Kepresidenan RI.
"Tidak ada pesawat baru," tegasnya.
Tahun 2014 pernah beli
Untuk diketahui, negara kali terakhir membeli pesawat kepresidenan adalah tahun 2014, persisnya pada masa-masa akhir kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Berdasarkan data yang terhimpun, pesawat yang dibeli tahun 2014 itu adalah jenis Boeing Business Jet 2 (BBJE 2) memiliki dua mesin CFM56-7.
Baca Juga: Urus Imigran Ilegal, Presiden Meksiko Jual Pesawat Kepresidenan
Selain itu, pesawat yang tahun produksinya adalah pada 2013 memiliki kemampuan terbang dengan ketinggian maksimum 41.000 kaki.
Sedangkan tingkat ketahanan pesawat bisa mencapai sekitar 10 jam dengan kecepatan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 Mach.
Sementara jangkauan jelajah maksimal dari pesawat kepresidenan RI itu dapat menjangkau hingga sekitar 4.620 nautical miles atau 8.556 kilometer.
Ukuran pesawat tersebut memiliki panjang badan 38 meter dan tinggi pesawat 12,5 meter serta rentang sayap hingga 35,79 meter.
Pesawat kepresidenan bisa memuat hingga mencakup 2 VVIP Class (State Room), 4 VVIP Clas Meeting Room, 12 Executive Area, serta 44 Staff Area.
Pembelian pesawat itu diperkirakan mencapai hingga sekitar USD 91,2 juta atau sekitar Rp 820 miliar.
Berita Terkait
-
Ini 4 Sikap Pemerintah Indonesia Setelah Arab Saudi Setop Sementara Umrah
-
Pamer Video Ibu Kota Baru, Jokowi Klaim Penajam Paser Utara Bebas Banjir
-
CEK FAKTA: Jokowi Ucapkan Salam Pancasila saat Salat?
-
DPR Minta Anies Jalin Komunikasi dengan Seniman TIM dan Tiru Jokowi
-
Cerita Jokowi Ditawari Obat Penggemuk Badan, Sama Siapa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran