Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli kembali melayangkan sindiran kepada gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai mendapati sejumlah jalanan di Jakarta berlubang. Ia mengaitkan kinerja Anies yang lamban dalam mengurus jalan berlubang, tak seperti saat mengurus aspal Monas untuk formula E.
"Hari ini lewat lagi di Jalan Rasuna Said di depan gedung Setiabudi One, jalan-jalan berlubang belum ditangani, juga di depan gedung XL Axiata, lelet banget nih @DKIJakarta @aniesbaswedan. Kalau ngaspal batu cagar budaya Monas buat Formula E bisa cepat," cuitnya via Twitter @GunRomli.
Ternyata, sehari sebelumnya pada Rabu (27/02/2020), ia juga telah melayangkan protes yang sama usai mengisi acara di Indonesia Lawyers Club (ILC).
"Baru lewat lagi [di] Jalan Rasunan Said, sudah berhari-hari jalan lubang-lubang makin parah & khususnya di depan Setiabudi ke arah Menteng yang jalur cepat, sampai saya omongin di ILC @tvOneNews tadi malam, lah @aniesbaswedan malah sibuk aspal monas! Ibukota jalan aspalnya lubang-lubang parah! @DKIJakarta," tulis Romli di Twitter.
Cuitan Romli lantas mengundang beragam respon dari warganet. Ada yang setuju dengannya, ada juga yang tidak.
"Nyaleg gagal sekarang kerjanya luntang-lantung meriksa ini jalan berlubang," balas @rahiiimm_abdul.
"Kirain saya doang yang kesal, itu yang di depan Mayapada Hospital baru tadi diaspal dan itu juga enggak rapi. Jalur sebelahnya padahal ada lubang juga tapi enggak sekalian diaspal. Lubangnya dalam sekali dan mobil harus melambat untuk lewat situ sehingga menyebabkan kemacetan," tulis akun @khucays.
Romli kesal karena penanganan jalan berlubang tak secepat saat mengurus aspal di kawasan Monas yang akan dijadikan arena balapan mobil listrik Formula E. Seperti diketahui bersama, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah ajang balapan Formula E yang rencananya bakal dilaksanakan pada 6 Juni 2020 mendatang.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Lima Sesi Beruntun
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Pasang Badan untuk PSI Usai Dituding 'Sepak Bola Gajah' oleh Politikus PDIP!
-
'Ramalan' Sekjen PDIP Meleset Dikit, Guntur Romli: Hasto Sudah Tahu Vonisnya Sejak April 2025
-
Jelang Vonis Hasto, PDIP Pasang Badan: Kalau Dipenjara, Sekjen Kami Ikuti Jejak Soekarno
-
PDIP Beberkan Alasan Hasto Kristiyanto Harus Divonis Bebas, Apakah Hakim Akan Sepakat?
-
Kaesang Menang, Guntur: Calon Lain Hanya Boneka
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP