Suara.com - Hari Minggu siang, (1/3/2020) pukul 12.10 waktu Tokyo, sebanyak 69 warga negara Indonesia (WNI) yang telah dikarantina 2 pekan lebih di kapal Diamond Princess di Yokohama memulai proses pemulangan ke tanah air.
Tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Kemenkes, Kemenlu RI dan KBRI Tokyo didukung sepenuhnya oleh Kemlu Jepang serta Aparat Kesehatan Jepang dalam proses pemulangan ini.
Setelah makan hidangan santap siang yang dikirim oleh KBRI Tokyo, WNI ABK tersebut turun satu persatu untuk diukur suhu tubuhnya.
Mereka yang suhunya lebih panas dari angka yang ditetapkan oleh Protokol Kesehatan Indonesia diminta untuk kembali ke kapal.
Sejumlah 68 WNI ABK kapal Diamond Princess yang secara sukarela mengikuti proses pemulangan ini telah meninggalkan Kapal Diamond Princess menggunakan bis untuk segera boarding di pesawat charter yang telah menunggu.
Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman mengatakan evakuasi kemanusiaan tahap ke-3 ini merupakan rangkaian evakuasi kemanusiaan yang diperintahkan Joko Widodo untuk menyelamatkan dan melindungi Warga Negara Indonesia.
"Setelah evakuasi kemanusiaan tahap ke-1 yang menyelamatkan 238 WNI dari Provinsi Hubei RRT, kemudian evakuasi kemanusiaan tahap ke-2 yang menyelamatkan 172 laki-laki dan 16 perempuan, dengan total 188 orang dari MV. World Dream," kata Fadjroel dalam keterangan persnya, Minggu (1/3/2020).
"Semua WNI dalam evakuasi kemanusiaan ini dinyatakan negatif Covid-19 secara medis sesuai protokol WHO," sambungnya.
Sesampainya di Pulau Sebaru Kecil ke-69 ABK Diamond Princess seperti 188 ABK World Dream, mereka akan menjalani transit observasi beserta kegiatan rutin berupa ibadah, makan tiga kali sehari, olah raga dan pemeriksaan kesehatan rutin, dan lain-lain.
Baca Juga: Pulang dari Italia, Tiga Warga Meksiko Positif Terinfeksi Corona Covid-19
"Presiden Joko Widodo juga mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga kesehatan sesuai dengan petunjuk Kementerian Kesehatan serta Dinas Kesehatan di daerah masing-masing. Semoga dengan gotong-royong seluruh rakyat ini bersama pemerintah, kita bersama-sama bisa mencegah Covid-19 dan Indonesia bisa melewatinya dengan baik dalam kondisi sehat wal afiat," kata Fadjroel.
Berita Terkait
-
Jokowi Putuskan Evakuasi 68 WNI Diamond Princess Pakai Pesawat Garuda
-
Detik-detik 69 WNI Dievakuasi dari Kapal Pesiar Diamond Princess
-
Mendarat Malam Ini, Begini Proses Evakuasi WNI Diamond Princess dari Jepang
-
Evakuasi ABK Diamond Princess di Yokohama
-
Malam Ini Tiba di Kertajati, 68 WNI ABK Diamond Princess Negatif Corona?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Tangis Bocah Penjual Cilok usai Ditipu Berubah Haru saat Warga Patungan Ganti Kerugian
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!