Masih di unggahan yang sama. Jonathan menyebut pelaku pemukulannya sebagai pengecut karena tidak berani bertarung satu lawan satu.
"Dan jika kamu berpikir berantam dengan seseorang yang berukuran lebih kecil ketimbang kamu menjadikanmu seorang pria besar, itu tidak," tulis dia.
Jonathan mengatakan, "Itu hanya membuat setiap orang dari kalian seorang pengecut yang tidak memiliki nyali untuk mengambil seseorang dalam satu lawan satu."
Jonathan mengunggah foto wajah dia setelah serangan. Terlihat dalam foto tersebut, wajahnya berlumuran darah. Matanya memar dan bengkak.
Pengguna Facebook berharap Jonathan cepat pulih setelah serangan mengerikan dan berharap para penyerangnya dibawa ke pengadilan.
Juru bicara Met Police mengatakan serangan bermuatan rasisme terjadi di Oxford Street dekat stasiun Tottenham Court Road sekitar pukul 21.15 waktu setempat pada 24 Februari.
Polisi mengatakan belum ada penangkapan. Namun, mereka berusaha mengidentifikasi tersangka melalui penyelidikan dan rekaman CCTV.
Berita Terkait
-
Warga Singapura Positif Virus Corona Covid-19 Setelah Kunjungi Jakarta
-
Punya Kemauan Besar, Meghan Markle Ingin Bintangi Film Superhero
-
Pamit dari Inggris, Harry dan Meghan Lebih Mungkin Diganggu Paparazi?
-
Wow, Meghan Markle Tak Punya Akses untuk Fasilitas Mewah Kerajaan Inggris
-
Redam Panik, Pemerintah Singapura Berikan Masker Secara Gratis
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur
-
Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bisa Bebas Kamis Besok Berkat Rehabilitasi Prabowo
-
Kejagung Ungkap Alasan Suryo Utomo Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Manipulasi Pajak
-
Sosok Kerry Adrianto Riza, Putra 'Raja Minyak' Bantah Korupsi Rp285 T: Ini Fitnah Keji!
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
Mendagri Terima Penghargaan dari Detikcom: Berhasil Dorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi Daerah
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!