Suara.com - Pembahasan seputar virus corona baru (COVID-19) semakin riuh pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua WNI positif terjangkit.
Indonesia Lawyers Club (ILC) juga mengambil isu ini dalam diskusi bertajuk "Ketika Corona Sudah Sampai di Indonesia" yang tayang di tv One pada Selasa (3/3/2020) malam.
Hadir dalam acara tersebut, Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Erlina Burhan.
Namun selain membahas seputar corona, Erlina juga mengungkapkan keinginannya untuk meramaikan pembahasan tuberkulosis (TB) seperti hebohnya virus corona.
Erlina mengatakan, "Karena saya dokter paru-paru, tuberkulosis, Pak Karni! 98 ribu orang per tahun meninggal. Masyarakat masih biasa saja".
Ia lantas menyinggung ILC yang tidak membahas kasus TB.
"Di sini masih senyum-senyum. Pak Karni diem aja. Enggak bikin ILC untuk tuberkulosis," kata dr. Erlina.
Karni Ilyas hanya tertawa mendengar perkataan dr. Erlina. Penonton lalu bertepuk tangan.
"Kematiannya, saya sudah sampaikan, 11 orang per jam," imbuhnya.
Baca Juga: Kritik Soal Corona Dikabulkan, Gus Nadir Berterima Kasih ke Jokowi
Sebagaimana diketahui, TBC disebabkan salah satunya oleh rokok. Meskipun demikian, perwakilan dari IDI ini tidak mau membahasnya lebih lanjut karena sudah pernah disampaikan.
"Saya ingin meng-corona-kan tuberkulosis juga supaya masyarakat aware. Bang Karni, ini 24 Maret Hari TB sedunia, mari kita bikin ILC untuk tuberkulosis," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dr. Erlina juga menjelaskan berbagai hal terkait virus corona. Mulai dari penyebarannya melalui kontak dropplet atau percikan bersin dan dahak hingga meminta masyarakat untuk tidak khawatir.
Erlina mengatakan, data di dunia menunjukkan 80 persen orang yang terjangkir virus corona memiliki gejala klinis ringan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa penderitanya bisa sembuh.
"Banyak orang yang cemas, tidak bisa tidur. Kalau tidur kurang. Kalau tidak cukup tidur itu akan mempengaruhi juga sistem imun di tubuh. Artinya, mempengaruhi stamina. Tadi dikatakan stamina yang baik, imunitas yang cukup akan bisa melawan kuman dan virus," ujarnya.
"Jadi setelah ini kita semua harus pergi tidur, jangan begadang. Setelah acara," ucap Erlina disambut tawa Karni Ilyas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU