Pasien 01 ini mengutarakan bahwa dirinya tidak tahu dan tak mengenal perempuan Jepang yang positif terinveksi corona tersebut.
Ia menegaskan warga Jepang itu bukan laki-laki seperti yang ramai diberitakan, namun seorang perempuan.
Dengan begitu ia menyanggah informasi yang salah terkait pemberitaan yang santer menyebut dirinya 'terinfeksi setelah menerima panggilan berdansa dengan lelaki Jepang'.
Selain itu, kata dia, orang Jepang itu juga tidak pernah berkunjung ke rumahnya.
"Saya garisbawahi, orang Jepang ini perempuan, bukan laki-laki yang menyewa saya seperti gosip yang beredar. Dia juga tidak pernah ke rumah kami seperti yang diberitakan. Saya hanya sempat berada di ruangan yang sama dengan perempuan Jepang ini tanpa mengenal dia siapa," tegasnya.
Setelah itu, ia langsung memberikan nomor telepon keluarga dan teman-teman terdekatnya kepada pihak rumah sakit.
Mereka juga telah dihubungi oleh Dinas Kesehatan dan dibawa untuk diambil sampelnya guna memastikan virus tidak menyebar.
Selain itu, pasien virus corona 01 ini meminta kepada media untuk menghentikan pemberitaan yang menyesatkan, serta menyebarkan foto-foto dirinya dan Ibunya.
"Tolong jaga privasi saya dan keluarga saya, berhenti menyebarkan foto foto kami dan berita melenceng tentang kami," ucapnya.
Baca Juga: Semua Pasien Virus Corona di Negaranya Sembuh, Ini 5 Cara Vietnam
Pasien 01 ini menyatakan dirinya dan sang Ibu adalah penari profesional, bertahun-tahun mengharumkan nama Indonesia di mancanegara dengan kegiatan tari dan budaya nusantara.
Sedangkan Ibunya, pasien 02 adalah tokoh sekaligus budayawan yang berjuang untuk kesenian dan kebudayaan Indonesia.
"Kami melakukan itu semua karena kami cinta Indonesia, bukan untuk diolok-olok saat kami sedang menjadi korban virus.”
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
-
Warga Depok Positif Corona, Kemenkes Minta Orang yang Kontak Langsung Lapor
-
RSPI: 2 Pasien Virus Corona Sudah Tak Demam dan Sesak Napas
-
Minta Masyarakat Waspada Corona, JK: Jika Ada Satu Kena, Kita Semua Kena
-
Ada 9 Pasien Diisolasi RSPI, Begini Detik-detik Mereka Dirawat
-
Viral Pasien Positif Corona Tak Diberitahu Kondisinya, Ini Kata Dirut RSPI
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang