Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak masyarakat meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi ancaman penyakit akibat virus Corona yang ditemukan di beberapa negara termasuk Indonesia.
Sebab menurutnya, dengan daya tahan tubuh yang kuat maka dengan sendirinya dapat menolak virus.
"Mari kita melakukan pencegahan dengan memperkuat daya tahan tubuh, tidak stress, dan terus berdoa. Stress rendah, imunitas tinggi. Tingkat stress tinggi, imunitas tubuh kita rendah," tuturnya membuka acara Rapat Kordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Regional I di Surabaya, Rabu, (4/3/2020).
Mantan Kapolri ini juga meminta pejabat atau kepala daerah tidak mengeluarkan komentar terkait virus corona atau covid-19 yang malah membuat masyarakat panik.
"Tidak perlu panik dan pejabat tak perlu mengeluarkan komentar sendiri-sendiri, apalagi komentarnya sektoral. Kita sudah biasa (menghadapi situasi seperti ini)," ujar Tito seperti dilansir Jatim Net.
Tito mengatakan Indonesia sudah biasa dan berhasil mengurangi dampak penyebaran penyakit mematikan yang diakibatkan virus seperti SARS, MERS, dan Demam Berdarah.
Menurutnya, berdasarkan hasil penelitian, tingkat kematiannya penyakit yang diakibatkan virus corona lebih rendah dibanding influenza.
"Jangan menjadi cemas dan panik sampai melakukan hal yang tidak perlu. Menimbun stok bahan makanan tidak perlu. Stok bahan makanan cukup. Tidak perlu juga menimbun masker," katanya.
Sejauh ini pemerintah telah siap menghadapi penyebaran virus yang diberi kode Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sejumlah rumah sakit telah disiapkan untuk menerima pasien terduga terjangkit virus corona.
Baca Juga: Wali Kota Malang Pede Tak Ada Warganya Terinfeksi Virus Corona
Tito juga mengimbau masyarakat tidak langsung percaya mengenai informasi yang beredar di media sosial. Sebab potensi hoaks di balik wabah virus corona pasti ada.
Berita Terkait
-
Di Depan Warga Studio Alam, Sekda Depok: Virus Corona Makhluk Ciptaan Tuhan
-
Waspada Corona, Satuan Gabungan Dibentuk Demi Sukseskan Olimpiade 2020
-
Sejak Corona Merebak, Dua Penimbun di Tangerang Sudah Pasok Masker ke China
-
2 Anjing Warga Depok Positif Virus Corona Dicurigai Terjangkit Covid-19
-
Kemendagri ke Kepala Daerah: Salah Tempat Cari Panggung saat Kasus Corona
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?