Suara.com - Sejauh ini Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki tiga Rumah Sakit (RS) rujukan untuk menangani pasien corona.
Di tiga RS itu, sekitar lima persen dari ruangan akan dialokasikan khusus untuk pasien corona selama dirawat.
Hal ini diungkap oleh Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati.
Tiga rumah sakit tersebut adalah RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Soebroto, dan RS Persahabatan. Alokasi ruangan itu disebutnya sebagai bentuk kesiapan pihaknya untuk menangani wabah dari China ini.
"Sementara Rumah sakit itu pada dasarnya punya lima persen jumlah dari seluruh tempat tidurnya yang sudah disiapkan untuk menangani COVID-19,” ujar Ani di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (6/2/2020).
Untuk jumlahnya secara rinci, Ani mengaku belum memiliki datanya. Meski baru lima persen, iya menyatakan jumlahnya akan ditambah untuk kedepannya.
"Izin saya belum pegang datanya untuk tempat tidur yang disediakan. Saya kira itu bisa terus ditambah,” jelasnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta masih terus menerima laporan adanya pasien terduga atau suspect terjangkit virus corona. Sampai Jumat (6/3/2020) siang, 351 orang di ibu kota menjadi suspect.
Kepala Bidang SDK Dinkes DKI, Ani Ruspitawati mengatakan 351 suspect corona ini terbagi menjadi dua golongan, pasien yang dalam tahap pemantauan dan pengawasan.
Baca Juga: Angka Kematian Virus Corona Covid-19 2,8 Persen, Pakar Jelaskan Dampaknya
Ani menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 267 orang yang dalam tahap pemantauan. Namun 140 di antaranya sudah dinyatakan sehat.
"Orang dalam pemantauan, 267. Dari 267, 127 masih dipantau, dan 140 sudah selesai melalui masa pemantauan," ujar Ani di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Selain itu, 84 orang lainnya masih dalam tahap pengawasan. Tetapi 34 orang yang sempat diawasi itu sudah dinyatakan negatif corona.
"Kemudian kategori pasien dalam pengawasan sampai saat ini ada 84 orang, 49 masih dirawat, sementara 34 lainnya sudah dirawat," jelasnya.
Berita Terkait
-
Angka Kematian Virus Corona Covid-19 2,8 Persen, Pakar Jelaskan Dampaknya
-
Corona Mewabah, Pabrik Soju Sumbang Stok Alkohol untuk Jadi Hand Sanitizer
-
Cegah Penularan Corona Covid-19, Dokter Sarankan Sering Bersihkan Ponsel
-
Dalam Kondisi Darurat, Hotline Kemenkes Kini Bisa Panggil Ambulans
-
Diduga Kena Corona, 1 WNI Diamond Princess Diisolasi di RSUP Persahabatan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group