Suara.com - Presiden Jokowi membagikan tips mencegah penularan virus corona Covid-119. Jokowi mencontohkan gaya mencuci tangan yang benar kepada khalayak lewat video.
Video tersebut diunggah oleh akun YouTube Sekretariat Presiden dan dibagikan ulang oleh akun media sosial @jokowi.
Tak pelak video itu mengundang perhatian warganet. Salah satunya Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya.
Roy Suryo memberikan sindiran ke Jokowi supaya menggunakan aplikasi TikTok saat membagikan tips mencegah virus corona.
Ia mengungkit arahan yang sempat diberikan Jokowi kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk sosialisasi menggunakan TikTok.
"Tweeps, Fakta, banyak netizen sarankan agar Pak @jokowi membuat video tutorial millenial dengan penggunaan 'TikTok' (sesuai arahannya BPIP itu) karena terbukti viral di sosmed gaya 'mendayung' itu," tulis Roy Suryo seperti dikutip Suara.com, Jumat (6/3/2020).
Tak cukup sampai di situ, Roy Suryo juga menyarankan agar Jokowi mencontohkan cara memakai masker yang baik dan benar.
"Sekaligus mencontohkan penggunaan masker yang benar seperti foto @KemensetnegRI," imbuhnya.
Dalam unggahanya itu, Roy Suryo menyertakan tiga foto. Ketiganya yakni potongan gambar Jokowi memakai masker saat menjenguk Ani Yudhoyono, artikel CNN "Arahan Jokowi, BPIP Pakai Tiktok untuk Sosialisasi Pancasila", dan cuplikan "Goyang Dayung Jokowi jadi 'Virus' di TikTok,".
Baca Juga: Syifa Hadju Dipertemukan dengan Pengancam Pembunuhan
Cuitan Roy Suryo tersebut sontak memantik perhatian warganet.
Video Jokowi Contohkan Cuci Tangan yang benar
Presiden Jokowi memperlihatkan bagaimana cara mencuci tangan guna terhindar dari paparan virus corona jenis terbaru tersebut melalui video. Video berdurasi 2:01 detik itu diunggah oleh akun YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (5/3/2020).
"Tidak perlu takut secara berlebihan dari yang namanya virus corona. Karena virus corona dari data yangs saya terima, 94 persen lebih penderitanya dapat disembuhkan untuk itu kita perlu melakukan hal-hal yang seperti ini."
"Pertama jangan lupa untuk mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun," kata Presiden Jokowi di video tersebut sembari diberi keterangan mengenai perlunya mencuci tangan selama kurang lebih 20 detik.
Dalam video yang sama, masyarakat juga diimbau untuk tidak terlalu sering memegang area wajah seperti mata, hidung dan mulut, menggunakan masker hanya jika sakit, serta tidak terlalu dekat dengan orang-orang yang sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi