Suara.com - Seorang influencer dan mantan gamer profesional Brazil diancam hukuman 116 tahun karena penipuan. Kasus tersebut dilaporkan oleh situs Brasil Universo Online pada Selasa (3/3/2020).
Ia adalah Shayene "shAy" Victorio, influencer yang dikenal dalam kompetisi "Counter-Strike: Global Offensive."
Meskipun hukumannya jauh lebih lama, hukuman penjara maksimum untuk satu kejahatan di bawah hukum Brasil adalah 30 tahun.
Menurut laporan itu, Kelompok Khusus Memerangi Kejahatan Terorganisir Brazil mulai melakukan penyelidikan dengan tuduhan bahwa Victorio menjual barang-barang yang tidak pernah dikirimkan.
Victorio kemudian menyangkal tuduhan itu dan menyalahkan pada rekan usahanya, ia bahkan mengajukan banding.
"Kami akan mengajukan banding terhadap hukuman yang kami anggap tidak manusiawi, menunggu keputusan baru dan dengan prinsip tidak bersalah," kata pengacaranya kepada Universo Online.
Pada hari Selasa, Victorio mengeluarkan pernyataan di akun Instagramnya: "Saya tidak ditangkap dan saya tidak akan ditangkap," katanya.
Sebelum menjadi influencer, Victorio telah dikenal di kancah kompetisi "Counter-Strike: Global Offensive" Brasil. Dia menghabiskan lebih dari 10 tahun berkompetisi dalam "Counter-Strike" itu.
Baru Mei 2019 lalu dia meninggalkan dunia e-sports untuk fokus pada karier baru sebagai influencer media sosial. Untuk saat ini, Victorio mengatakan bahwa dia akan meninggalkan media sosial "untuk menjaga kewarasannya."
Baca Juga: Nyanyi di Depan Wartawan, Nagita Slavina Grogi Sampai Salah Lirik
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh