"Kalau mau melihat kondisi anak-anak kita apa yang terjadi, banyak orang bilang: Mas Menteri, anak-anak kita banyak yang bullying, ini kenapa? Ada krisis karakter? Langsung saya jawab balik, udah lihat enggak sosmed? Udah lihat enggak bullying yang terjadi antara orang dewasa?" ujarnya.
Deddy Corbuzier tertawa mendengar pernyataan Nadiem tersebut.
Nadiem melanjutkan, "Kalau Anda ingin melihat apa kondisi di anak kita, anak itu enggak pernah salah, yang selalu bertanggung jawab pada kondisi itu adalah orang dewasanya. Itu yang jadi panutan".
Bagi Nadiem, anak-anak melakukan bullying karena meniru perilaku orang dewasa.
"Makanya saya bertanya, kok kaget itu terjadi? Orang dewasanya aja saling membully di online. Mungkin orang dewasa sudah enggak dorong-dorongan di playground. Tapi kita ganti itu bullying, pindah ke sosmed. Dan ini tidak sehat sama sekali," katanya.
Nadiem merasa banyak orang dewasa tidak sadar bahwa perilakunya menjadi panutan anak-anak. Padahal dampaknya terhadap anak sangat berbahaya di zaman sekarang.
"Zaman sekarang anak-anak itu kalau di-bully lewat sosmed. Itu selama-lamanya ada di sosmed. Skala yang mengetahui bullying itu satu kelas, sekolah sampai teman-teman orang tuanya mengetahui. Bayangkan dampak dari trauma itu," ucapnya.
Ia menambahkan, "Dan itu enggak bisa di-solve hanya dengan satu pihak. Orang tua dan sekolah harus bertanggung jawab dan anak-anak harus menimbulkan kesadaran diri".
Baca Juga: Istana Minta Warga Tak Jadikan Corona Bahan Lelucon di Medsos
Tag
Berita Terkait
-
Nadiem Berharap Program Kampus Merdeka Tetap Berjalan Meski Mendikbud Ganti
-
Ngaku Alami Perundungan, Siswi SMP di Kediri Depresi dan Ingin Bunuh Diri
-
Remaja 17 Tahun Bunuh Diri karena Di-bully, Pelakunya Datang ke Pemakaman
-
Percepatan Dana BOS, Menteri Muhajir Rapat Bareng Nadiem dan Sri Mulyani
-
Rentan, Begini Cara TikTok Lakukan Pencegahan Perundungan Siber
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri