Suara.com - Seorang perempuan berusia 50-an tahun dilaporkan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 saat dirinya terbang dari Jakata menuju Perth, Australia pada 27 Februari 2020 lalu.
Dilansir dari laman ABC, perempuan yang dirahasiakan identitasnya itu disebut mengalami gejala 'tidak sehat' dalam penerbangan dari Jakarta ke Perth pada 27 Februari 2020.
Setelah dites, perempuan itu positif menjadi korban ke-12 kasus corona di negara itu.
Wanita itu, yang merupakan pengunjung dari Indonesia, mengalami gejala pada 29 Februari ketika tinggal di Perth.
Dia kemudian tiba di Melbourne dengan penerbangan Virgin Airlines VA682 pada 2 Maret.
Pada 6 Maret, dia menemui seorang dokter umum untuk meminta dites COVID-19, dan hasilnya positif terjangkit virus corona pada 7 Maret.
Selama berada di Melbourne, wanita itu sempat berkunjung ke restoran Pho Hung Vuong 2 Vietnam di Richmond pada 6 Maret selama sekitar 40 menit antara pukul 18:00 dan 19:00 waktu setempat.
Pihak berwenang sedang menghubungi orang-orang yang berada di penerbangan Perth ke Melbourne.
Perempuan dari Kuba Juga Positif Corona
Baca Juga: Ada 1.239 WNI di Utara Italia yang Diisolasi karena Virus Corona
Selain perempuan yang terbang dari Jakarta, pihak berwenang Australia juga menyatakan, seorang perempuan berusia 70-an tahun dinyatakan positif corona. Ia semula melakukan perjalanan dari Kuba melalui London dan menjadi kasus coronavirus keempat di Australia Barat.
Dia tiba di Perth dengan penerbangan Qantas QF10 dan diuji di rumahnya di pinggiran barat pada hari Jumat setelah jatuh sakit.
Pihak berwenang mengatakan wanita itu menghadiri acara West Australian Symphony Orchestra (WASO) pada Sabtu malam dan upaya sedang dilakukan untuk menghubungi mereka yang duduk di dekatnya.
Kepala petugas kesehatan WA Andrew Robertson mengatakan, dokter dari wanita yang menghadiri acara WASO akan ditanya apakah dia diminta untuk mengisolasi diri sambil menunggu hasil tes.
Wanita itu sekarang telah terisolasi di rumahnya.
Berita Terkait
-
Isu Virus Corona Terus Dongkrak Harga Emas Dunia
-
Awal Pekan IHSG Diprediksi Loyo di Zona Merah
-
Canggih! Antisipasi Virus Corona, Polisi China Dilengkapi Helm Pintar
-
Cegah Corona, Rusia Ancam Penjarakan Warganya Jika Tak Patuh Aturan Isolasi
-
Menteri Olahraga Italia Minta Serie A Dihentikan, 3 Laga Tetap Kick-off
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana