Suara.com - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengungkapkan telah menerima laporan dari 606 orang untuk memeriksa kondisi kesehatan terkait wabah virus corona atau Covid-19.
Jumlah orang dalam pemantauan Covid-19 itu terus bertambah dari hari sebelumnya.
Syahril menyampaikan bahwa beberapa hari sebelumnya Pos Pemantau Covid-19 RSPI Sulianti Saroso hanya menerima 585 laporan.
"Jumlah pasien orang dalam pemantauan (ODP) itu berjumlah 606 sampai dengan tadi pagi. Terus meningkat, kemaren 585 ya sekarang naik," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020).
Sementara itu, Syahril juga menyampaikan jumlah pasien dengan status pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 juga bertambah satu. Kekinian total pasien dalam pengawasan Covid-19 yang dirawat di ruang khusus isolasi RSPI Sulianti Saroso pun menjadi enam orang.
Adapun, Syahri mengungkapkan bahwa pasien baru dengan status pasien dalam pengawasan Covid-19 itu diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Jepang. Di samping itu, pasien tersebut juga diketahui sempat memiliki kontak langsung dengan klub dansa atau kluster Jakarta.
"Masuknya tadi malam, jam 11 malam berpergian dari luar negeri (Jepang) tapi ada riwayat kontak (dengan klub dansa)," kata dia.
Diketahui, baru-baru ini pemerintah mengumumkan kembali dua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19, pada Minggu (8/3/2020). Kedua kasus tersebut membuat jumlah WNI yang terinfeksi virus corona kekinian bertambah menjadi enam orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyebut, dua WNI tersebut sebagai kasus nomor 5 dan kasus nomor 6. Pasien kasus nomor 5 adalah bagian dari kluster Jakarta, yang terhubung dengan kasus pasien nomor 1 dan nomor 2.
Baca Juga: Satu WNI di Australia Positif Virus Corona, Diduga Terkena di Restoran
Sementara kasus 6 yang menginfeksi laki-laki berusia 36, berbeda dengan kasus sebelumnya.
Ia merupakan pekerja atau anak buah Kapal Diamond Princess yang sebelumnya telah menjalani pemeriksaan seusai dievakuasi dari Yokohama, Jepang.
Berita Terkait
-
Tim Surveillance Kemenkes Telisik Jejak Pasien Suspect Corona di RS Swasta
-
Pasien Baru Suspect Corona di RSPI SS Gabung Grup Klub Dansa di Jakarta
-
RSPI Sulianti Saroso Terima Satu Pasien Baru Dalam Pengawasan Covid-19
-
Meninggal di RSPI, Jenazah Pasien Suspect Corona Disemprot Disinfektan
-
Pasien Suspect Corona Meninggal, RSPI Sulianti Saroso: Penyakitnya Berat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting