Suara.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona menjelaskan 2 pasien terinfeksi virus corona di Jakarta mengalami demam tinggi sampai 37 derajat celcius. Smeentara 4 pasien lainnyan dalam keadaan sehat.
Terkait pemeriksaan lanjutan terhadap kasus pertama dan kedua, Yurianto mengatakan keduanya masih positif pada hari kelima pemeriksaan.
"Kemarin saya rilis 1, 2, 3 dan 4 bagus ya," kata dr. Achmad Yurianto, usai pelantikannya sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) yang baru, di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Senin (9/3/2020).
Ia mengatakan dirinya berharap pada pekan ini keempat orang yang disebut sebagai empat kasus pertama virus corona dapat dipulangkan setelah menjalani beberapa kali pemeriksaan dan dua kali hasil negatif.
"Karena sudah enggak ada lagi keluhan. Prinsipnya dua kali negatif pulang," katanya.
Sementara itu, pasien pada dua kasus terakhir, yaitu kasus lima dan enam, katanya, masih mengalami demam sekitar 37 derajat Celsius.
"Dua terakhir masih ada demam, tetapi enggak tinggi demamnya karena sudah diintervensi pakai obat. Jadi panasnya 37 derajat celcius," katanya.
Ia berharap pada hari ketujuh dapat diperoleh hasil negatif virus corona untuk keduanya. Namun demikian, ia mengaku bahwa mengubah status kondisi dari positif menjadi negatif tidaklah mudah.
Perubahan kondisi menjadi lebih baik, katanya, tergantung pada imunitas tubuh orang tersebut. Selain itu, tekanan atau stres akibat pemberitaan juga menjadi faktor lain yang turut memengaruhi imunitas tubuh.
Baca Juga: 6 Orang di Riau Suspect Virus Corona
"Ini akan memperlama prosesnya," katanya.
Untuk itu, ia mengatakan keenam pasien tersebut masih dalam perawatan dan akan melakukan sejumlah pemeriksaan dan pengobatan lanjutam hingga dinyatakan negatif dan dapat dipulangkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor