Suara.com - Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dr. Dyani Kusumowardhani mengatakan, pihaknya tengah menggarap sebuah video untuk membantu pemulihan psikologis pasien virus corona atau Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi.
Menurut dia, kondisi psikologis pasien berpengaruh terhadap imunitas tubuh yang juga memengaruhi proses penyembuhan.
Dyani mengemukakan, bahwa banyak faktor yang memengaruhi proses penyembuhan pasien virus corona baru atau covid-19, seperti faktor lingkungan hingga kondisi psikologis.
Kekinian, kata dia, pihaknya pun tengah membuat sebuah video berisi konten-konten yang diharapkan dapat membantu dalam upaya pemulihan psikologis pasien.
"Kami sedang mengupayakan untuk membuat suatu video kemudian yang bisa dilihat para pasien, ini supaya membantu psikologis mereka. Jadi apapun juga kami upayakan untuk memperbaiki kondisi mereka," kata Dyani di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (10/3/2020).
Kendati begitu, Dyani belum dapat merinci terkait konten yang akan disuguhkan dalam video tersebut. Menurutnya, progam tersebut nantinya akan dikerjakan oleh tim dokter psikolog RSPI Sulianti Saroso.
"Itu nanti dari psikolog kami yang membuat program ya, intinya akan membantu pasien yang dalam perawatan, di ruang isolasi, sendiri, dalam keadaan mungkin tidak nyaman ya, bisa menjadi lebih baik dan mendukung untuk percepatan kesembuha pasien," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebut dua pasien positif corona di RSPI Sulianti Saroso. Pasien ibu dan anak asal Depok itu mengalami depresi lantaran identitas keduanya sempat terungkap di publik.
Menurut Yurianto, faktor psikologis kedua pasien tersebut memengaruhi proses penyembuhan dari Covid-19. Sehingga, kekinian hasil uji swab tenggorokan dari keduanya pasien tersebut pun masih dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: 2 Pasien Corona Dinyatakan Negatif, Tapi Masih Harus Diperiksa
"Ini saya katakan dari awal faktor psikologis akan berpengaruh pada status imunitas seseorang," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3) kemarin.
Tag
Berita Terkait
-
2 Pasien Corona Dinyatakan Negatif, Tapi Masih Harus Diperiksa
-
Wacana Ajang Olahraga Tanpa Penonton, Begini Respons Kemenpora
-
Ditolak Thailand dan Malaysia, Kapal Pesiar Italia Merapat di Singapura
-
Cegah Corona, Thailand Wajibkan Turis Kantongi Sertifikat Medis
-
Cek Fakta: Benarkah Pengguna Facebook Sudah Ramalkan Virus Corona di 2016?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku