Suara.com - Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) mewajibkan para pelancong dari negara-negara yang terinfeksi Covid-19 untuk mengantongi sertifikat medis sebelum terbang ke Thailand, lansir Bangkok Post pada Selasa (10/3/2020).
Menteri Transportasi Saksayam Chidchob mengatakan para turis dari Korea Selatan, China, Italia, Iran, Makau dan Hong Kong yang gagal menunjukkan sertifikat kesehatan tidak akan diizinkan masuk.
“Setelah tiba di bandara, mereka harus menunjukkan sertifikat kesehatan bersama dengan formulir yang telah diisi kepada petugas pengendalian penyakit untuk diverifikasi, kata Saksayam.
Menurut Saksayam, siapa pun yang memalsukan sertifikat akan menghadapi tuntutan pindana dan karantina.
Saksayam juga meyakinkan bahwa bandara Suvarnabhumi, sebagai pintu gerbang utama internasional Thailand, telah menerapkan langkah-langkah ketat untuk mengurangi penyebaran penyakit ini.
Dia juga bersikeras sampai saat ini petugas bandara yang ditugaskan untuk memeriksa penumpang belum menunjukkan demam atau gejala lainnya.
Withaya Yamuang, direktur jenderal Departemen Kelautan, juga menerapkan aturan yang sama untuk penumpang kapal dan kru dari negara yang terkena dampak.
"Penumpang dan awak kapal akan diminta untuk memberikan sertifikat kesehatan sebelum memasuki Thailand, dan mereka juga akan dikarantina dahulu," kata Withaya.
Selain itu, kapten kapal harus menyerahkan dokumen yang diperlukan kepada otoritas pengendalian penyakit 24 jam sebelum bersandar.
Baca Juga: Perang Melawan Corona, WHO Terima Sumbangan Hampir Rp 4,2 Triliun
Sumber: Kantor Berita Anadolu
Berita Terkait
-
Israel Wajibkan Seluruh Warganya yang Tiba dari Luar Negeri Dikarantina
-
Tampil di All England 2020, Sindhu Tolak Jabat Tangan, Cukup Namaste
-
Pasien Positif Corona di Indonesia Berkurang 2, Jadi 17 Orang
-
Aktivis KawalCOVID Minta Jokowi Segera Lockdown Negara Indonesia
-
Dipulangkan dari RSPI, Satu Pasien Dalam Pengawasan Negatif Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU