Suara.com - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menduga wabah virus corona sengaja didatangkan Tuhan untuk mendamaikan dunia. Sebab, kekinian kondisi warga jauh lebih tenang dibandingkan sebelum kemunculan virus corona.
Pernyataan Fahri Hamzah tersebut disampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah. Ia berujar virus corona muncul untuk meredam situasi dunia yang rusuh beberapa waktu terakhir.
"Mungkin karena dunia rusuh lalu Tuhan kirim corona sebagai juru damai," tulis Fahri Hamzah seperti dikutip Suara.com, Kamis (12/3/2020).
Lebih lanjut, Fahri Hamzah mengatakan semenjak wabah virus corona mengancam dunia, warga menjadi lebih tenang karena kalau bertindak frontal takut tertular.
"Rasanya sekarang semua tenang...mau gampar orang takut dia kena virus...Alhamdulillah (emoji tertawa)," imbuhnya.
Tak ayal cuitan Fahri Hamzah ini memancing respons warganet. Tak sedikit dari mereka yang memprotes cuitan tersebut.
"Postingan receh dari mantan anggota DPR dengan prestasi recehan," kata @DadBorneo.
"Lha iya, apa gak ada yang lebih baik lagi cara berfikir menyikapi musibah corona," timpal @watu_dakon.
"Siapin mental baja aja gulet di pengadilan," balas @ASamroji.
Baca Juga: Video: Neymar Tirukan Selebrasi Eling Halaand usai Jebol Gawang Dortmund
Sementara dalam cuitan selanjutnya, Fahri Hamzah mengungkit nasihat seseorang yang disebut sebagai Tuan Corona.
"Satu perintah tuan corona ke kita, "menyepilah, menepilah". Kurangi pesta dan perbanyak doa. Doa pun utamakan yang sendiri. Kembalilah ke rumah," kata Fahri Hamzah
WHO Ketok Palu Nyatakan Virus Corona sebagai Pandemik
Badan Kesehatan Dunia (WHO) resmi menyatakan virus corona baru atau COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 sebagai pandemik.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut penetapan corona sebagai pandemik ini dilakukan menyusul adanya kasus penularan yang menjangkiti lebih dari 118 ribu orang di lebih dari 110 negara saat ini.
Meski demikian, penyebutan wabah corona sebagai pandemik tidak akan mengubah kebijakan WHO terkait penanganannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi